HARIAN MERAPI - Makam keramat Kiai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng di kawasan Desa Wisata Ketingan Mlati Sleman Yogyakarta, dibongkar karena terdampak pembangunan Jalan Tol Yogya-Solo STA 56+760, Kamis (16/1/2025).
Setelah dilakukan selametan pada Rabu (15/1/2025), Makam keramat Kiai Kromo Ijoyo alias Mbah Celeng di kawasan Desa Wisata Ketingan Mlati Sleman, dibongkar hari ini Kamis (16/1/2025).
Pembongkaran Makam keramat Kiai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng yang berada di kawasan Desa Wisata Ketingan Mlati Sleman dilakukan sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Dua makam keramat dipindah dari lokasi makam yang selama ini dipercaya keramat, yaitu Makam Kiai Kromo Ijoyo dan makam seorang putri yang tak diketahui namanya.
Lurah Desa Tirtoadi Mlati Sleman Mardiharto, mengatakan kedua makam tersebut dipindahkan ke makam baru yang berada di sebelah utara makam lama yang terdampak pembangunan Jalan Tol Yogya-Solo STA 56+760.
Mardiharto mengungkapkan, rencananya akan ada tiga makam keramat yang akan dipindahkan hari ini.
"Satu makam lagi adalah makam Nyai Kromo Ijoyo yang berada di lokasi lain di sebelah utara dusun. Jadi, ada tiga makam nanti yang dipindahkan ke makam baru ini," katanya usai pembongkaran makam Kiai Kromo Ijoyo.
Sementara itu Humas PT Adhi Karya Proyek Jalan Tol Yogya-Solo Paket 2.2 Agung Murhandjanto, menjelaskan pembongkaran Makam Kiai Kromo Ijoyo diawali dengan prosesi sugengan atau selametan yang dipimpin oleh GKR Mangkubumi, pada Rabu kemarin.
"Hari ini kemudian sudah dapat palilah untuk dipindah ke lokasi baru yang sebelumnya juga sudah ditanami pohon pule kecil," kata Agung Murhandjanto, di lokasi proyek.
Dia mengaku tak ada kendala dalam proses pembongkaran makam Kiai Kromo Ijoyo. Hanya saja, pihaknya mengaku lebih berhati-hati saja dalam proses pembongkarannya.
Baca Juga: Direktur PDAU Salatiga Dihentikan, Yasip: Silahkan Berlatih Lagi Ikut Seleksi
"Itu karena kita menghargai tokoh yang selama ini sangat dihormati oleh masyarakat sebagai cikal bakal. Kita mengikuti adat-istiadat setempat dalam hal ini," katanya.