Kolaborasi yang pastimya saling memberikan keuntungan, karena ada kewajiban dari pemkot Yogyakata atas dana dari pembuangan sampah yang nilainya jutaan setiap harinya.
Sebab rata rata sampah yang disailkan dari Masyarakat kota Yogyakarta bisa mencapai 300 ton perhari, belum Ketika saat weekend atau peak seasen dimana hotel dan restoran sangat padat pengunung dan berbagai event digelar.
Kolaborasi dalam pengolahan sampah ini, juga disampaikan Pj Bupati Kulonprogro Ir Srie Nurkyatsiwi MMA adalah hal yang sangat mungkin karena bagaimanapun antar kabupaten dan kota harus saling memiliki kepedulian dan tanggung jawab Bersama khususnya mengatasi masalah lingkungan dan sampah.
Menurutnya, dengan adanya eduskasi kepada Masyarakat, maka penolakan akan keberadaan TPA Sampah akan tdak terjadi, terlebih sampah sampah tidak sekedar dibuang ditumpuk dan menimbulkan masalah pencemaran, tetap diolah dan memiliki nilai dan fungsi baru.
“Kami sangat mendukung kolaborasi mengatasi masalah sampah khususnya, dan makanya kami mendatangkan mesin pengolahan sampah secara modern sebagai Solusi terkini” kata pj Bupati yang peduli kepada peningkatan perekonomian UMKM ini.
Ketika produksi pengolahan sampah bikinan anak negri yang dinamakan Dongso Pirus insinetaror (dongso adalah daun so atau mlinjo) mendapat kepercayaan Pemerintah dan telah membuktikan karya nyatanya dalam bekerja mengatasi masalah persampahan.
Menurut Ashari, adalah kebijakan yang tepat “Ketika kita tidak import mesin, maka dana yang dari Masyarakat itu Kembali untuk Masyarakat dalam bentuk hail karya nyata,mesin yang sangat berfungsi dan memberikan Solusi” kata ashari yang lulusan STM Jetis Yogyakarta ini.
Artiya, sebenarnya kepercyaan Pemerintah terhadap kemampuan anak anak negri sendiri berkarya harus terus dilakuikan dan menjadi Gerakan yang masiv dilakukan di seluruh pemerintah di si seluruh pengambil kebijakan di semua ini di seluruh Indonesia.
“Dengan demikian ke depan anakanak negri sendiri memiliki kepercayaan karena hasil keryanya diaresiasi oleh Pemerintah di negri sendiri” harapnya.
Produk pertama PT HMT, hasilnya menghasilkan abu, bukan residu untuk campuran pembuatan paving. Kami system paling paling baik untuk pengeloaan asampah . Namanya Dongso Pirus insinerator.
Pj Bupati senang karena mesin ini terwujud tepat waktu dan berfungsi dengan baik dan memberi Solusi ini mutlak karya bangsa,produk anak negeri, mungkinkan pemerintah ini akan menghargai karya anak negri. menyelesaikan masalah sampah tanpa masalah. *
