HARIAN MERAPI - Bupati Sukoharjo sampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi DPRD Sukoharjo terhadap nota pengantar penyampaian tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Jawaban disampaikan dalam rapat paripurna di gedung dewan, Kamis (21/11).
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sukoharjo Nurjayanto. Hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo.
Sekda Sukoharjo Widodo saat membacakan jawaban bupati atas pandangan umum fraksi DPRD Sukoharjo mengatakan, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Terkait dengan pertanyaan mengenai sumber daya manusia dalam pengelolaan perpustakaan, dapat saya sampaikan bahwa sumber daya yang ada mampu menumbuhkan dan memberikan inovasi pengembangan perpustakaan.
Baca Juga: Begini cara mencegah stunting menurut dokter, jangan lupa asupan protein
Hal ini terbukti dengan diperolehnya penghargaan TOP 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2022 dengan inovasi GELIS (Gerakan Literasi Sukoharjo) dan Juara 2 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat Kabupaten Tahun 2023 dengan inovasi KITAPUN SENAPAS (Kita Tata Perpustakaan Sesuai Standar Nasional Perpustakaan).
Rancangan Peraturan Daerah tentang Perpustakaan telah memberikan ruang terhadap penyandang disabilitas yang tertuang dalam Pasal 6 ayat (2), dimana masyarakat penyandang disabilitas mempunyai hak memperoleh layanan perpustakaan yang disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan masing-masing.
Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya. Proses pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan yang baru, saat ini sampai pada tahap pengurugan lahan yang terletak di Kelurahan Mandan (sebelah utara Satpas Polres), selanjutnya akan dimulai pembangunan pada Tahun 2025.
Dalam rangka peningkatan pelayanan, perpustakaan Kabupaten Sukoharjo telah melakukan kerja sama (MOU) dengan Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Sukoharjo maupun dengan sekolah dalam hal pembinaan, pelayanan, peningkatan literasi melalui Perpustakaan Keliling, kunjungan wisata literasi ke perpustakaan, dan penelusuran naskah kuno.
Baca Juga: KAI Logistik Kelola 22 Juta Ton Barang hingga Oktober 2024
Strategi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam menghadapi tantangan kepariwisataan dengan stakeholder yaitu dengan melakukan koordinasi dan kerja sama antar stakeholder pariwisata dengan membentuk komunitas pelaku pariwisata, Komunitas Desa Wisata, serta penyelenggaraan expo, seminar, dan pertemuan.
Fraksi Partai Golongan Karya. Pemerintah Daerah akan memaksimalkan perpustakaan dalam memberikan pelayanan dengan menambah jam pelayanan pada hari sabtu dan minggu, menyediakan aplikasi e-perpus dan perpustakaan digital sehingga koleksi perpustakaan dapat diakses dimana saja selama 24 jam, dan menyediakan jenis koleksi perpustakaan yang beragam mulai dari koleksi anak, remaja, dewasa dan koleksi berkebutuhan khusus.
"Strategi untuk meningkatkan daya baca dan literasi kepada para pelajar yakni dengan pembinaan perpustakaan sekolah, layanan konsultasi pengembangan perpustakaan sekolah, dan pembinaan akreditasi perpustakaan sesuai Standar Nasional Perpustakaan," ujarnya.
Baca Juga: Hardjuno Kritik RUU Tax Amnesty Mendadak Masuk Prolegnas Prioritas tapi RUU Perampasan Aset Ditolak
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Langkah konkrit Pemerintah Daerah untuk meningkatkan minat baca dan menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar dan literasi yang menarik bagi masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda yaitu dengan membuat inovasi layanan perpustakaan berbasis digital, aktif dalam memberikan informasi perpustakaan melalui media sosial, mengadakan pameran buku murah, serta peningkatan sarana prasarana berupa pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Umum.