Mendikdasmen Sebut Realisasi Program Makan Siang Bergizi akan Libatkan UMKM dan Kantin Sekolah

photo author
- Kamis, 14 November 2024 | 06:00 WIB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof Dr Abdul Mu'ti meninjau simulasi program MSB di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kapanewon Galur Kulon Progo. (Foto: Dok. Humas Kominfo Kulon Progo)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof Dr Abdul Mu'ti meninjau simulasi program MSB di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kapanewon Galur Kulon Progo. (Foto: Dok. Humas Kominfo Kulon Progo)

HARIAN MERAPI - Realisasi program Makan Siang Bergizi (MSB) pada pemerintahan Prabowo-Gibran akan melibatkan UMKM dan kantin sekolah. Hal ini merupakan wujud keterlibatan sumber daya lokal di daerah sasaran program.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof Dr Abdul Mu'ti mengatakan, saat ini pemerintah masih terus melakukan simulasi MSB untuk menemukan pola penyelenggaraan yang tepat. Program MSB rencananya akan direalisasikan pada 2025 mendatang.

"Kami berharap dalam waktu tidak terlalu lama sudah ditemukan pola penyelenggaraannya. Bahkan dimungkinkan bukan hanya pola tunggal sehingga dapat disesuaikan dengan keadaan masing-masing sekolah dan daerah," kata Abdul Mu'ti dalam kunjungannya di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kapanewon Galur, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga: Program Percontohan Makan Bergizi Generasi Maju Sasar 2.000 Siswa PAUD, TK, SD di Bantul dan Sleman

Dijelaskan Abdul Mu'ti, program MSB memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Dipastikannya, realisasi program ini tetap dapat berbagi dengan pelaku UMKM atau kantin-kantin di sekolah.

Abdul Mu'ti kemudian menekankan, poin penting dalam penyelenggaraan program MSB adalah pemberian gizi yang baik kepada anak-anak di seluruh Indonesia. Dengan demikian, negara ini memiliki anak-anak yang kuat dan hebat.

"Jika kebutuhan gizinya terpenuhi, anak-anak akan sehat dan semangat belajar. Kalau sudah begitu, target Indonesia Emas 2045 akan dapat dicapai," jelasnya.

Baca Juga: Kenapa rekam jejak pahlawan perempuan di Tanah Air sangat minim, ini jawabannya...

Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, Pemkab siap mendukung penuh penyelenggaraan program MSB tahun depan. Hanya saja, realisasi program ini diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya lokal di Kulon Progo.

"Baik SDM maupun produknya kami harapkan memberdayakan potensi lokal," tegas Siwi.

Ia menambahkan, Pemkab tetap mengedepankan semangat Bela Beli Kulon Progo, termasuk dalam realisasi program MSB. Karenanya, diharapkan ada keterlibatan UMKM dan aspek lainnya di Kulon Progo dalam penyelenggaraan program ini.

Baca Juga: Situs resmi NTMC Polri diretas jadi situs judi online, duh!

"Kami siap untuk berkolaborasi serta melakukan pembinaan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM Kulon Progo untuk memenuhi standar penyelenggaraan program MSB. Saat ini, dari sisi SDM, produk, kelembagaan dan manajemennya sudah kami siapkan dengan melakukan pembinaan," jelasnya.

Realisasi program MSB dengan memanfaatkan sumber daya lokal diyakini Siwi dapat menjadi solusi dalam upaya peningkatan ekonomi di Kulon Progo. Ia pun berharap agar usulan ini menjadi bahan pengambilan keputusan pemerintah pusat dalam realisasi program MSB. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X