Ini Poin Penting Hasil Kunjungan Prabowo ke Tiongkok, Gaet Investasi Rp 157 Triliun hingga Tegaskan Sikap Politik RI

photo author
- Senin, 11 November 2024 | 13:30 WIB
Ini poin penting hasil kunjungan Presiden Prabowo ke Tiongkok. (Tim Prabowo)
Ini poin penting hasil kunjungan Presiden Prabowo ke Tiongkok. (Tim Prabowo)

4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;
5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;
6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan
7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.

C. Pendanaan Program Makan Bergizi Gratis

Di luar tujuh kesepakatan bilateral dan investasi bisnis US$ 10,07 triliun itu, pemerintahan Tiongkok juga sepakat untuk mendukung pendanaan program makan bergizi gratis. Kedua negara dalam hal ini menyepakati pendanaan "Food Supplementaion and School Feeding Programme in Indonesia".

Kesepakatan itu dibacakan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok yang disaksikan langsung oleh Prabowo dan Xi Jinping.

Baca Juga: Lapor Mas Wapres, Gibran Buka Pengaduan Masyarakat Lewat Istana dan WA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Tiongkok yang akan mendukung program Indonesia ini telah lebih dulu melaksanakan program tersebut untuk rakyat mereka.

"Ya mereka (pemerintah Tiongkok) akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini," kata Airlangga kepada wartawan di Beijing, Minggu (10/11/).

D. Pedoman Kerja Sama Kelautan untuk Kesejahteraan Masyarakat RI

Termasuk dalam tujuh kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok yang penandatanganannya disaksikan Prabowo dan Xi Jinping, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menandatangani pedoman kerja sama teknis (Technical Cooperation Guidelines/TCG) dengan Menteri Pertanian dan Urusan Pedesaan Tiongkok, Han Jun.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kena Sanksi dari FIFA, Siap Bayar Denda Rp356 Juta

Penandatanganan TCG menjadi bagian dari Implementing Arrangement yang sebelumnya sudah ditandatangani kedua belah pihak pada awal September tahun lalu.

Di dalam pedoman ini berisi poin kolaborasi untuk memastikan pemenuhan kesejahteraan pekerja perikanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia di sekitar daerah penangkapan ikan dengan peningkatan sektor hilirisasi hasil perikanan.

TCG mencakup 12 bagian pengaturan kerja sama Indonesia-Tiongkok, di antaranya mengenai perusahaan patungan, kapal hingga kuota penangkapan ikan.

Baca Juga: Pilkada Serentak 27 November 2024 Jadi Hari Libur Nasional, KPU Instruksikan Jajaran Keluarkan SK

Sedangkan ruang lingkup kerja sama yang akan dilakukan meliputi bidang perikanan tangkap dan pengolahan produk perikanan sesuai ketentuan hukum di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X