Warga di Dusun Kaliajeng Lereng Merbabu kesulitan air, Yayasan Izzatul Islam bantu air bersih

photo author
- Sabtu, 2 November 2024 | 17:30 WIB
Warga Kaliajeng Lereng Merbabu menerima bantuan air bersih. (Dok Izzatul Islam)
Warga Kaliajeng Lereng Merbabu menerima bantuan air bersih. (Dok Izzatul Islam)

HARIAN MERAPI- Yayasan Izzatul Islam Getasan, Kabupaten Semarang memberikan bantuan air bersih kepada warga di Dusun Kaliajeng, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan.,Kabupaten Semarang, Sabtu (2/11/2024).

Warga Kaliajeng yang terletak di lereng Gunung Merbabu Jawa Tengah ini, mulai kesulitan mendapatkan air bersih karena sumber mata air yang biasa dialirkan debit air berkurang.

Ketua Yayasan Izzatul Islam Getasan, Insan Abdullah yang datang menyalurkan air menyampaikan bahwa program ini terlaksana atas dukungan dari Konter ZIS Izzatul Islam.
Sebanyak 6.500 liter air bersih diisikan ke empat penampungan yang sudah disiapkan warga.

Baca Juga: Serikat Buruh Apresiasi Langkah Prabowo Selamatkan Pekerja PT Sritex

"Alhamdulillah, kami gerak cepat begitu mendengar kekeringan air yang dialami warga. Kami berkoordinasi dengan Konter ZIS Izzatul Islam untuk membantu. Terima kasih kepada para donatur yang ikut berpartisipasi dalam program kebaikan ini," kata Insan Abdullah.

Kepala Dusun Kaliajeng, Abdul Azis berterima kasih atas bantuan air bersih yang diberikan kepada warga.

Warga senang hati menerima bantuan air tersebut.  Warga keluar rumah membawa ember, derigen, galon, dan perlengkapan lain untuk mengambil air dari penampungan sementara.

"Kami mewakili warga Kaliajeng mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih dari Yayasan Izzatul Islam Getasan. Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan rezeki yang berlimpah. Mohon doanya semoga mata air yang dimanfaatkan warga selama ini bisa segera mengeluarkan debit air yang lebih banyak," kata Abdul Azis.

Baca Juga: Lima Fraksi DPRD Sukoharjo Sampaikan Pandangan Umum Terkait Raperda APBD 2025

Seorang warga, Rebi (30) mengaku dengan bantuan ini, kebutuhan air untuk beberapa hari ke depan tercukupi. Namun, selama air belum mengalir normal kembali maka kebutuhan air masih tergantung pada bantuan dari para orang baik.

"Alhamdulillah, kebutuhan air beberapa hari ke depan untuk masak, mandi, wudhu, dan lainnya sudah tersedia. Namun, kalau sumber mata air yang biasa dimanfaatkan warga belum juga mengalir normal maka kami masih berharap bantuan dari orang-orang baik," ungkap Rebi.* *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X