HARIAN MERAPI - Bertepatan dengan perayaan Puncak Milad ke-18, Rumah Sakit JIG meresmikan Gedung Pediatric Tower Pelayanan Kesehatan Anak Terpadu pada Senin (16/9/2024).
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti Pediatric Tower yang dilakukan oleh Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf (YBW) UII, Dr. Suparman Marzuki, yang disaksikan Direktur Utama PT Unisia Medika Farma, Bambang Pediantoro, serta pejabat Rumah Sakit JIH lainnya.
Presiden Direktur Rumah Sakit JIH, dr. Sari Kusumastuti mengatakan, peresmian gedung ini merupakan salah satu mimpi besar dan komitmen Rumah Sakit JIH Yogyakarta untuk meningkatkan pelayanan terhadap anak secara komprehensif terpusat dalam satu gedung didukung oleh tenaga medis profesional, dokter spesialis dan dokter sub spesialis anak, lengkap beserta fasilitas pendukungnya.
“Pediatric tower menjadi mimpi kami membangun tempat khusus yang unik, aman, dan nyaman, membuat anak ceria walaupun sakit, sehingga dapat mempercepat penyembuhan,” kata dr. Sari, Senin (16/9/2024).
Selain itu, kata dr. Sari, penambahan gedung ini dilakukan mengingat sebagian besar dari 35% pasien rawat jalan adalah pasien anak. Dengan keterbatasan pelayanan sebelumnya, ada pasien anak yang tidak terlayani dengan baik.
Sehingga adanya gedung pediatric ini antrian tidak menumpuk dan pasien anak tidak perlu menunggu waktu lebih lama untuk mendapatkan pelayanan.
Dalam gedung ini, setidaknya ada 11 dokter konsultan anak, 13 dokter spesialis anak, dan dokter spesialis lainnya yang turun tangan untuk memberikan pelayanan secara maksimal terhadap pasien anak.
Baca Juga: Anindya Bakrie Resmi Jadi Ketum Kadin Lewat Munaslub 2024, Kubu Arsjad Rasjid Sebut Forum Tidak Sah
Bangunan ini terdiri dari 6 lantai dengan 42 tempat tidur yang dilengkapi layanan NICU, PICU, poliklinik, mini laboratorium, farmasi terpadu, playground serta Mini Zoo dan penerapan teknologi terkini serta infrastruktur baru yang menawarkan kelengkapan dan kenyamanan,serta bentuk pelayanan yang berbeda dan unik sebagai pilihan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan.
“Jumlah pasien anak dari tahun ke tahun mengalami peningkatan luar biasa, sehingga kebutuhan pasar ini kita ambi luntuk mengembangkan fasilitas kesehatan anak terpadu. Harapannya tentu bisa memberikan manfaat lebih banyak lagi kepada masyarakat,” imbuhnya.
Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf (YBW) UII, Dr. Suparman Marzuki menjelaskan, kata pediatric pada gedung ini mengambil konsep dari bahasa Yunani yang berarti cabang ilmu kesehatan kedokteran anak.
Terkait hal itu ia menekankan untuk memberikan pelayanan terbaik untuk anak dan meninggalkan diskriminasi karena anak mempunyai hak untuk tumbuh dan berkembang, serta melangsungkan kehidupannya.
“Tempat ini semoga selalu menberi harapan bagi tumbuh kembang anak Indonesia, tentunya anak-anak di Yogyakarta,” kata Dr. Suparman. (*)
