Pilkada Pati 2024, Kontestan yang Gagal Copoti Sendiri Baliho, Dua Kades Ajukan Pengunduran Diri

photo author
- Selasa, 3 September 2024 | 15:40 WIB
Sosok Agus Sunarko saat mengikuti penjaringan parpol pada Pilkada Pati 2024.  (Alwi Alaydrus)
Sosok Agus Sunarko saat mengikuti penjaringan parpol pada Pilkada Pati 2024. (Alwi Alaydrus)

HARIAN MERAPI - Sejumlah figur yang gagal mendapat rekomendasi maju kontestasi Pilkada Pati 2024, ternyata mampu menampakkan sikap dewasa dalam berpolitik.

Mereka yang gagal ikut Pilkada Pati 2024 mencopoti sendiri ribuan banner, spanduk atau baliho yang sebelumnya sempat dipasang saat menjelang penjaringan di parpol lalu.

Selain itu, ada juga kandidat Pilkada Pati 2024 yang berpamitan namun mengajak masyarakat luas agar membantu pembangunan di Pati, terhadap paslon bupati/wakil terpilih mendatang.

Baca Juga: Tim KPU Salatiga Verifikasi Ijazah Paslon Pilkada Salatiga 2024, Dua Paslon Sudah Dilakukan di Semarang dan Blora

Sebagaimana diketahui, pada tahapan pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati di KPU Pati, akhirnya diketahui tiga nama paslon.

Yaitu Sudewo/Risma Chandra didukung partai Gerindra, PKB, Nasdem, PG, Gelora, PKN, PSI. Kemudian Wahyu Indriyanto/Suharyono (PDIP, PD, PKS). Serta Budiyono/Novi Eko Yulianto diusung PPP dan PAN.

Sementara itu, dari pantauan di lapangan, pasca penjaringan paslon yang dilakukan parpol, terlihat sejumlah orang sedang mencopoti baliho, banner atau spanduk bergambar foto Agus Sunarko.

Sosok yang biasa dipanggil Agsun dan menjabat sebagai Camat Dukuhseti tersebut, sebelumnya mencoba mengikuti kontestasi pilkada. Namun namanya tidak terjaring parpol.

Baca Juga: Motor BBM tenyata bisa dikonversi ke motor listrik, begini caranya

"Saya disuruh pak Agsun untuk mengambil balihonya yang terpasang di banyak tempat," ujar beberapa pekerja.

Langkah dewasa dalam berpolitik, juga dilakukan Saiful Arifin. Sosok pengusaha besar ini, usai gagal mendapat rekomendasi dari parpol, langsung mengeluarkan pernyataan resmi, yang sangat menyejukkan.

"Mari kita ikuti pelaksanaan pilkada yang damai. Serta, siapapun paslon yang nantinya terpilih menjadi bupati/wakil bupati, bisa dibantu guna membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Pengamat demokratisasi Pati, Haris Dahlan SH mengaku bangga terhadap sikap politik terhadap para kandidat yang belum berhasil maju ke kontestasi pilkada tersebut.

Baca Juga: Ivan Dicksan 'Ngobrol' Soal Perhelatan Pemilu di Kota Tasikmalaya Saat Terima Audensi Tim Promedia Priangan Timur

"Ini cermin kedewasaan berpolitik di Pati, yang patut mendapat apresiasi," ujarnya, Selasa (3/9/2024).

Menurut mantan Ketua KPU Pati ini, masyarakat sudah banyak mendapat keuntungan selama sosialisasi penjaringan balon lalu. "Karena sudah mengetahui visi misi balon akan mengikuti pilkada," katanya. *

Sementara itu, satu dari dua kades yang akan maju mengikuti Pilkada Pati 2024, sudah mengajukan surat permohonan mundur dari jabatan kepala desa kepada Bupati Pati.

Sekda Pati, Drs H Jumani MSi menyatakan, ada dua kepala desa yang akan mengikuti pemilihan bupati/wakil bupati Pati 2024.

Baca Juga: Mengejutkan, Inggris tangguhkan 30 izin ekspor senjata ke Israel, ini sebabnya

Yakni Kades Gadingrejo kecamatan Juwana, Wahyu Indriyanto yang maju sebagai calon bupati, dan Kades Jakenan, Novi Eko Yulianto yang maju sebagai calon wakil bupati.

"Pak Wahyu Indriyanto sudah mengajukan surat mundur sebagai kades. Namun kami belum terima surat dari pak Novi," ucap Jumani.

Diingatkannya, agar para ASN dan aparatur desa di jajaran pemkab Pati, senantiasa bersikap netral dalam mengikuti tahapan pilkada.

Terpisah, Direktur LBH Joeang, Fatkurochman SH MH, dalam ikhtiar agar gelaran pilkada berlangsung damai, pihaknya memastikan akan segera mendirikan posko pengaduan.

Baca Juga: BRI dan Serikat Pekerja Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2024-2026 untuk Perkuat Hubungan Industrial

Pihaknya, siap menampung segala laporan atau pengaduan dari masyarakat. Misalnya masalah dugaan aparat yang tidak fair, atau juga dugaan money politik.

"Mohon pada laporan juga disertakan foto atau rekaman video. Pasti akan kami tindaklanjuti. Dengan cara, akan langsung melaporkan secara resmi ke pihak yang berwenang," kata Fatkurochman. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X