HARIAN MERAPI- Seseorang bisa menggunakan dan kecanduan narkoba dapat diawali karena ingin terlihat gaya, ikut-ikutan, dan solidaritas kelompok/komunitas/genk.
Bahkan, memutuskan menggunakan narkoba dapat pula dipicu karena awalnya sekadar coba-coba/ingin tahu, hingga ingin menyelesaikan maupun melupakan masalah yang dihadapi.
Hal tersebut dipaparkan Suharyadi SPd dari Badan Narkotika Nasional-Kabupaten (BNNK) Sleman saat menjadi narasumber penyuluhan narkoba dan miras bagi pelajar SMP-SMA/sederajat di aula Koperasi Konsumen BMT Bina Ummah, Godean, Jumat (23/8/2024).
Para pelajar perwakilan dari 10 sekolah asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut antusias mengikuti acara penyuluhan narkoba dan miras dari awal hingga selesai.
Apalagi panitia acara, yakni BMT Bina Ummah kolaborasi dengan sejumlah pihak seperti Dompet Dhuafa menyediakan beberapa doorprize menarik yang dibagikan di akhir acara.
Selain itu, Suharyadi juga memaparkan, narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Dampak kesehatan mental pengguna zat narkotika, antara lain sebagai berikut:
(1)takut, cemas dan panik, (2)dikucilkan, paranoid, (3) gangguan memori, serta (4)merasa dicap negatif oleh saudara dekat, (5) depresi, putus asa, (6)halusinasi panca indra dan (7)membenci diri sendiri.
Tak ketinggalan, (8)membenci orang terdekat, (9)mengalami kekerasan dalam keluarga, (10) mengalami kekerasan dari orang lain, (11) terputus dengan keluarga, dan (11) ingin bunuh diri.
Baca Juga: Usaha Klaster Jeruk di Sungai Penuh Jambi Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
Sedangkan langkah penting agar terhindar dari narkoba, misalnya meningkatkan iman dan takwa, melakukan kegiatan-kegiatan positif dan jangan mudah percaya kepada orang asing.
“Penting pula untuk bisa rukun, ada komunikasi yang baik di dalam keluarga, pergaulan yang sehat dan menghindari tempat-tempat berpeluang ada penyalahgunaan narkoba,” tutur Haryadi.
Sementara itu, Fajar Susilo sebagai panitia kegiatan dari Koperasi Konsumen BMT Bina Ummah menjelaskan, kegiatan penyuluhan terkait narkoba dan miras bagi pelajar merupakan wujud pelaksanaan Pilar Pendidikan dari Bina Ummah.
“Dalam pilar ini, kami juga mempunyai program beasiswa pendidikan gen-smart, parenting school, pembagian perlengkapan sekolah, santunan guru honorer hingga diklat guru Taman Pendidikan Alquran,” terangnya.
