282 instansi yang terimbas serangan siber pada PDNS 2, ini yang dilakukan pemerintah

photo author
- Rabu, 26 Juni 2024 | 20:55 WIB
Direktur Network dan IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijarnako dalam konferensi pers perkembangan pemulihan Pusat Data Nasional Sementara 2 di Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024).    (ANTARA/Livia Kristianti)
Direktur Network dan IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijarnako dalam konferensi pers perkembangan pemulihan Pusat Data Nasional Sementara 2 di Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)

HARIAN MERAPI - Direktur Network dan IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijarnako menjelaskan ada dua tahapan proses pemulihan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur

Untuk tahapan pertama, kata dia, dilakukan pada layanan yang memiliki cadangan data dan tahapan kedua untuk para pemilik data yang tak memiliki cadangan data.

"Kami identifikasi ada tenant-tenant yang masih memiliki backup dari data yang lokasi di Surabaya maupun di lokasi Batam. Jadi kira-kira jumlah 44 tenant, ini kami masukkan sebagai recovery stage satu," kata Herlan dalam konferensi pers di Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024).

Lebih lanjut, Herlan menyebutkan para tenant yang memiliki cadangan data itu sudah dihubungi untuk kemudian dibantu mengaktifkan kembali layanan publiknya lewat medium sementara yang didukung oleh PDNS 1 di Serpong, Tangerang Selatan dan Cold Storage atau pusat data cadangan di Kepulauan Riau.

Baca Juga: Melongok Klenteng Hok An Kiong di Muntilan, ada Hio-Lo terbesar di Asia Tenggara

Hal ini menegaskan maksud dari pernyataan Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria yang sebelumnya menyebutkan bahwa sudah ada 44 instansi yang melakukan migrasi data untuk memulihkan layanan publiknya.

Selanjutnya untuk pemulihan tahap dua, Herlan menyebutkan bahwa pihaknya telah menghubungi 238 tenant lainnya yang masih belum memiliki kejelasan cadangan data atau tidak.

Hasilnya menurut Herlan memang ada tenant yang memiliki cadangan data lokal, namun ada juga tenant yang tidak aktif bahkan tidak dapat diverifikasi.

"Nah untuk stage kedua, kalau memang ini tidak ada backup kami akan me-reset ulang ya. Kami siapkan enviroment yang baru sebagai pengganti PDNS 2 yang sudah kami kunci. Kami set ulang, kami siapkan enviroment baru. Aspek sekuritinya diasistensi BSSN. Kita implementasikan semua aspek sekuriti yang membuat ini lebih aman," katanya.

Baca Juga: Survey internal PKB jelang Pilkada Kota Yogya, popularitas dan elektabilitas Heroe Poerwadi teratas

Sejumlah layanan publik pada Kamis (20/6) sempat mengalami kendala akibat adanya gangguan pada PDNS 2. Salah satu layanan yang sangat terdampak ialah sistem Autogate milik Ditjen Imigrasi yang membuat mobilitas masyarakat terganggu.

Setelah ditelusuri didapatkan fakta bahwa PDNS 2 mengalami serangan siber berupa ransomware bernama Brain Cipher sebuah varian baru dari ransomware Lockbit 3.0.

Hingga Selasa (25/6) teridentifikasi ada sebanyak 282 instansi yang terimbas dari insiden PDNS 2. Pemerintah pun segera fokus melakukan pemulihan beragam layanan publik yang terdampak dan sekaligus melakukan investigasi berupa forensik digital.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X