HARIAN MERAPI - Israel terus memperluas serangan di Jalur Gaza hingga mengakibatkan warga sipil tewas bertambah.
Israel juga menyerang tenda-tenda pengungsian di lingkungan Al-Mawasi, Rafah, di Jalur Gaza selatan.
Dalam serangan tersebut setidaknya mengakibatkan 25 orang pengungsi tewas dan 50 orang lain terluka, menurut Kementerian Kesehatan setempat.
Baca Juga: Anda memperoleh keterampilan baru, simak peruntungan Shio Babi sepekan mulai Minggu 23 Juni 2024
"Sebanyak 25 martir dan 50 korban luka akibat serangan Israel yang menghantam tenda-tenda pengungsi di Mawasi, Rafah," kata Kementerian Kesehatan dari kawasan yang terkepung itu tersebut melalui Telegram.
Pada 7 Oktober 2023, Hamas meluncurkan serangan skala besar lintas batas ke Israel serta menyerang kawasan pemukiman dan markas militer. Hampir 1.200 orang terbunuh dalam serangan Hamas tersebut dan sekitar 240 orang disandera.
Israel meluncurkan serangan balasan, memerintahkan blokade penuh terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah Palestina yang terkepung itu dengan tujuan memusnahkan Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Baca Juga: Cerita misteri pelet damar kinasih 1, Juwita tak mau diajak rekreasi dengan sepeda motor
Lebih dari 37.300 orang tewas dan lebih dari 85.300 orang lainnya terluka dalam operasi militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, menurut pemerintahan setempat.*
