HARIAN MERAPI - Pemda DIY mulai melakukan perbaikan di 7 ruas jalan untuk peningkatan kapasitas. Salah satunya ruas jalan Godean yang dilakukan sepanjang 1,5 kilometer di barat Pasar Godean, yaitu antara Kalurahan Sidorejo hingga Kalurahan Sidoluhur, Kapanewon Godean.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY, Anna Rina Herbranti mengatakan, pembangunan tidak hanya fokus pada perbaikan jalan saja. Detail utamanya berupa rekonstruksi jalan dan overlay ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer yang ditargetkan selesai pada Oktober 2024.
Pembangunan dibagi beberapa tahap seperti penebangan pohon perindang, dan saat ini pembangunan telah berada pada tahap pemasangan saluran drainase. Proses ini berupa pemasangan U-Ditch sepanjang 1.476 meter, serta penempatan Box Culvert sepanjang 23 meter di sisi utara Jalan Godean.
Baca Juga: Gubernur DIY pastikan segera lakukan perbaikan jalan di Jalan Godean Sleman
“Benar sudah mulai digarap dan kontraknya sepanjang 1,5 kilometer. Nilai kontraknya Rp 11.205.322.910. Kalau masa pelaksanaan berdasarkan kontrak itu 180 hari kalender. Diawali 23 April 2024 dan untuk serah terima 19 Oktober 2024,” kata Anna belum lama ini.
Proses keseluruhan proyek ini, lanjutnya, akan berlangsung bertahap di mana saat ini dilakukan peningkatan aspal. Sisanya berupa perawatan dan pemeliharaan rutin menggunakan anggaran pemeliharaan jalan provinsi. Selama proses pengerjaan, tidak dilakukan penutupan jalan, namun dilakukan rekayasa lalu lintas melalui koordinasi dengan Dishub dan kepolisian serta Kalurahan.
Untuk perbaikan ruas jalan lain dengan target rehabilitasi rampung tahun ini. Anna menegaskan bahwa perbaikan jalan ini bukan karena sekadar karena viral di media sosial. Namun sifatnya adalah perbaikan infrastruktur jalan. Terutama jalan prioritas yang menjadi penghubung antar wilayah.
Baca Juga: PPDB SD dan SMP Tahun Ajaran 2024/2025 di Sleman Segera Dimulai, Catat Petunjuk Teknisnya
“Pertimbangannya karena ruas jalan yang diperbaiki itu merupakan jalan dengan prioritas konektivitas antar wilayah. Dengan demikian rehabilitasinya diprioritaskan dibandingkan jalan lain,” katanya.
Disebutkan, total 7 lokasi perbaikan terfokus pada ruas jalan prioritas, meliputi Jalan Godean sepanjang 1,5 kilometer, Jalan Kaliurang sepanjang 1,65 kilometer, ruas Jalan Demak Ijo-Kebonagung I sepanjang 1,5 kilometer. Ruas Jalan Klangon-Tempel sepanjang 1,5 kilometer, ruas Jalan pengganti Hargomulyo-Watugajah sepanjang 2,5 kilometer. Selanjutnya ruas Jalan Prambanan-Gayamharjo sepanjang 0,4 kilometer dan ruas Jalan Imogiri-Dodogan sepanjang 1,5 kilometer.
“Kalau panjang jalan provinsi di DIY ada di angka 674.585 kilometer. Untuk perbaikan jalan rusak terfokus di ruas jalan prioritas. Tahun ini 7 ruas jalan dan targetnya selesai akhir tahun agar bisa membantu aktivitas dan konektivitas wilayah,” imbuhnya.
Baca Juga: Dampak pembatasan solar bersubsidi, pelaku wisata di Yogyakarta mengeluh dan minta penambahan kuota
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga DPUP-ESDM DIY, Wira Sasongko Putro mengatakan, perbaikan jalan Godean sepanjang 1,5 kilometer merupakan proyek tahap awal dari total keseluruhan mencapai 7,5 kilometer yang membentang dari Pasar Godean hingga Jembatan Kebon Agung 1 atau Jembatan Ngapak.
“Panjang jalan dari Pasar Godean hingga Jembatan Kebon Agung 1 atau Jembatan Ngapak kurang lebih 7,5 kilometer. Penanganan kami di tahun ini sepanjang 1,5 kilometer dimulai dari Jembatan Sumber Rejo 2 sampai SPBU Sidorejo,” jelas Wira.
Secara keseluruhan, ruas jalan Godean ini akan diperbaiki sesuai dengan kebutuhan dan sudah masuk pada penganggaran di tahun 2025. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DIY untuk pengerjaan ruas jalan sisanya.