“Kami menawarkan matching grant di mana peneliti dari kedua universitas bersama-sama mengerjakan proyek yang sama. Ke depannya perlu dibuatkan skema dan rencana yang matang,” tandasnya.
Sementara itu, Dr. Rizky Dwi Satrio mengungkapkan harapan akan adanya kolaborasi riset baik di laboratorium, lapangan serta pengajuan proposal untuk pihak eksternal. “Gandum adalah tanaman pangan nomor satu di dunia yang kebutuhannya tinggi terutama bagi industri. Namun produksi nasional rendah sehingga diperlukan pengembangan gandum tropis,” bebernya.
Letkol Arh Sukanto juga menyampaikan kegiatan ini sangat bagus karena akan menghasilkan solusi untuk mengatasi permasalahan dalam ketahanan pangan.
Setelah melakukan audiensi, kedua belah pihak meninjau langsung lahan penelitian dan produksi gandum FPB UKSW di Laboratorium Percobaan Kebun Kartini dan Kebun Percobaan Salaran yang berada di Desa Wates, Kecamatan Getasan.*