Serangan udara Israel sasar rumah dekat MER-C, begini nasib relawan

photo author
- Minggu, 19 Mei 2024 | 08:30 WIB
Ilustrasi - Rumah sakit lapangan ICRC berkapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza.  (ANTARA/HO-ICRC)
Ilustrasi - Rumah sakit lapangan ICRC berkapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza. (ANTARA/HO-ICRC)

HARIAN MERAPI - Serangan Israel tak juga berhenti, menyasar rumah sakit dan perumahan warga di Gaza.


Dalam sebuah serangan udara Israel, salah satunya menyasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah di Jalur Gaza Selatan pada Jumat (17/5) waktu setempat.


Untungnya semua relawan selamat.

Baca Juga: Pastikan untuk mengkomunikasikan perasaan kepada pasangan Anda, simak ramalan cinta zodiak Sagitarius dan Capricorn Minggu 19 Mei 2024


Semua relawan selamat dan dalam kondisi baik, akan tetapi beberapa bagian guest house mengalami kerusakan akibat guncangan, demikian dinyatakan MER-C di Jakarta pada Sabtu.

Insiden itu disebutkan terjadi sekitar pukul 16.53 waktu Gaza dan bersamaan ketika tim MER-C Pusat Jakarta sedang menghubungi salah satu relawan mereka di wilayah kantong Palestina tersebut.

Lembaga medis dan kemanusiaan Indonesia itu menjelaskan bahwa saat ini seluruh relawan mereka sudah dievakuasi ke guest house MER-C yang baru di daerah Almawasi.

Baca Juga: Sudah saatnya terbuka terhadap pasangan Anda, simak ramalan cinta zodiak Aquarius dan Pisces Minggu 19 Mei 2024

MER-C menyebutkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Emergency Medical Teams Coordination Cell (EMTCC) WHO di Gaza dan Kairo serta Kementerian Luar Negeri RI terkait perkembangan kondisi yang dialami.

Melalui pernyataan, MER-C juga meminta doa seluruh rakyat Indonesia bagi keselamatan para relawan mereka.

Pasukan militer Israel menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Baca Juga: Meski tidak bisa berkurban sudah cukup merasa puas bisa ikut sukseskan hajatan Idul Kurban pengurus masjid

Menurut otoritas Gaza, sejauh ini lebih dari 35.200 warga Palestina terbunuh, mayoritas perempuan dan anak-anak, dan 79.200 lebih lainnya terluka sejak awal agresi Israel.

Selama lebih dari tujuh bulan perang yang dilancarkan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah pemutusan akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X