Begini alasan Pemkab Sleman luncurkan perangko penanda kota bergambar Buk Renteng

photo author
- Jumat, 17 Mei 2024 | 16:20 WIB
Warga sedang melihat lukisan perangko penanda kota Buk Renteng yang diluncurkan Pemkab Sleman.  (Awan Turseno)
Warga sedang melihat lukisan perangko penanda kota Buk Renteng yang diluncurkan Pemkab Sleman. (Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten Sleman meluncurkan perangko seri penanda kota bergambar Buk Renteng. Agenda ini sekaligus menjadi kado hari jadi Kabupaten Sleman ke-108 yang jatuh pada tanggal 15 Mei 2024.

Peluncuran perangko Buk Renteng ditandai penandatanganan berita acara oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Kamis (16/5/2024) malam.

Selain itu juga dilakukan penandatanganan gambar perangko buk renteng oleh Kustini, Nezar Patria, Direktur Utama PT. Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dan Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia Fadli Zon.

Baca Juga: 89 Warga Semin Gunungkidul Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Dalam sambutannya, Kustini Sri Purnomo menyampaikan, peluncuran perangko Buk Renteng merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman.

Dipilihnya Buk Renteng karena infrastruktur saluran air buatan Belanda itu memiliki nilai historis dan berperan penting bagi sektor pertanian di Sleman.

"Buk Renteng adalah nama lain sebuah cagar budaya berupa saluran irigasi kuno selokan Van Der Wijck buatan Belanda yang berada di Sleman Barat," katanya.

Dijelaskan, perkembangan Kabupaten Sleman khususnya wilayah Barat, dari masa ke masa tak bisa dipisahkan dari keberadaan selokan air Van der Wijck. Selokan yang airnya dari aliran Sungai Progo, dibangun pada tahun 1909 masa Hindia Belanda.

Baca Juga: Siapkan derkuku berkualitas agar berprestasi di Lomba Besar Piala KGPAA Paku Alam, mulai pemberian jamu hingga rutin dijemur

"Tahun ini, usia Kabupaten Sleman sendiri pada 15 Mei 2024 menginjak 108 tahun. Artinya, Buk Renteng itu dibangun setahun setelah Kabupaten Sleman berdiri," ungkapnya.

Dinilai dari fungsinya, sejak dibangun hingga saat ini Buk Renteng memiliki peran sangat besar dalam pembangunan pertanian.

Sebab, aliran selokan tersebut bermanfaat untuk mengairi lahan sawah pertanian sekitar 20.000 hektar yang berada di wilayah Sleman barat.

Baca Juga: Kolonel Hariyono Daftar Bacalon Walikota di PDI Perjuangan untuk Pilkada Salatiga 2024, Diantar Puluhan Relawan Mulai Berpeci NU dan Seragam Ormas

"Buk Renteng ditempatkan sebagai penanda masa Sleman yang berkembang dari sebuah kawasan agraris, tumbuh sebagai penopang industri gula di Yogyakarta," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X