Upacara Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman, Gubernur DIY: Momentum saling sinergi jajaran Pemkab Sleman

photo author
- Rabu, 15 Mei 2024 | 18:19 WIB
Pusaka Tombak Kanjeng Kyai Turunsih diiringi umbul-umbul Mega Ngampak dikirab pada puncak upacara Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman   (Foto: Awan Turseno)
Pusaka Tombak Kanjeng Kyai Turunsih diiringi umbul-umbul Mega Ngampak dikirab pada puncak upacara Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman (Foto: Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Kabupaten Sleman telah genap berusia 108 tahun. Sejumlah kegiatan mewarnai rangkaian peringatan hari jadi ke-108 Kabupaten Sleman yang bertemakan "Greget Nyawiji lan Hangayomi, Sesarengan MBangun Sleman".

Puncak acara ditandai dengan upacara peringatan Hari Jadi ke-108 di Lapangan Dengung, Tridadi, Sleman.

Bertindak selaku inspektur upacara, Wakil Gubernur Daerah IstimewaYogyakarta (DIY) KGPAA Paku Alam X mewakili GubernurDIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Upacara bernuansa tradisional Jawa ini mendapat antusias dari masyarakat Sleman, mereka menyaksikan berbagai bregada yang menyemarakan suasana di seputaran lapangan tempat berlangsungnya upacara.

Baca Juga: Cerita hidayah preman kampung yang dulu digdaya namun kini hidupnya merana

Pada momentum ini juga ditandai pelepasan sebanyak 108 burung trotokan dan kutilang yang dilakukan Wakil Gubenur DIY KGPAA Paku Alam X, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Wakil Bupati Danang Maharsa, Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta dan Ketua Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman Haris Martapa.

Dalam amanatnya, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan agar momen hari jadi ini dimaknai sebagai momentum bagi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman untuk saling bersinergi.

Bersama seluruh masyarakat Sleman, agar mengedepankan semangat gumregah-gumreget dan gumregut-sengkud, berkarya membangun masyarakat, bangsa dan negara.

Upacara ini juga ditandai dengan kirab pusaka Tombak Kanjeng Kyai Turunsih sebagai simbol bagi masyarakat Sleman. Pasalnya Tombak Kyai Turunsih juga mempunyai daya kekuatan penyemangat dalam membangun Sleman.

Baca Juga: Lalu lintas hewan kurban yang masuk DIY semakin meningkat jelang Idul Adha, DPKP DIY tingkatkan pengawasan

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Haris Sugiharta dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Istimewa menyampaikan, usia 108 tahun bagi Kabupaten Sleman adalah perjalanan yang panjang bagi sejarah pembangunan setiap daerah.

Dalam mengarungi perjalanan selama ini, sudah barang tentu pemerintah, pemangku amanah beserta segenap masyarakat Kabupaten Sleman telah banyak merasakan dan mengalami pahit-getir dan manisnya perjuangan membangun Kabupaten Sleman.

Hal yang patut disyukuri bersama, lanjutnya, perkembangan pembangunan di Kabupaten Sleman dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan.

Berbagai capaian penting yang diraih selama kurun waktu terbentuknya Kabupaten Sleman hingga saat ini, cukup untuk menggambarkan seberapa besar potensi dan kondisi daerah ini.

Baca Juga: Cerita hidayah menjadi orang mulia di masyarakat dengan menghilangkan sifat kesombongan

Berbagai penghargaan pembangunan yang telah diraih, menjadi suatu capaian yang akan diukir oleh sejarah. Hasil pembangunan yang paling bernilai sejak terbentuknya Kabupaten Sleman 108 tahun silam, senantiasa ditujukan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Sleman.

Tema Hari jadi pada peringatan ke-108 tahun ini “Greget Nyawiji lan Hangayomi, Sesarengan Mbangun Sleman” memiliki arti sebagai bentuk semangat menyatukan tekad dan sikap menyayomi seluruh elemen masyarakat Sleman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X