Virus Lassa mewabah di Nigeria, akibatkan 156 meninggal, ini data lengkapnya

photo author
- Minggu, 12 Mei 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi - penyakit dan wabah flu.  (ANTARA/Shutterstock)
Ilustrasi - penyakit dan wabah flu. (ANTARA/Shutterstock)



HARIAN MERAPI - Wabah virus Lassa di Nigeria mengakibatkan 156 orang meninggal.


Kasus kematian akibat virus Lassa terjadi pada empat bulan terakhir.


Demikian pernyataan dari Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) baru-baru ini.

Baca Juga: Tottenham Hotspur menjamu Burnley dalam pertandingan Liga Premier Sabtu malam ini, sama-sama menentukan nasib


Demam Lassa yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia dapat berakibat fatal.
Menurut pernyataan wabah demam Lassa terindikasi sudah menyebar ke 28 negara bagian, selain Ibu Kota Abuja, sejak 1 Januari hingga 28 April.

Disebutkan pula bahwa selama periode itu, telah teridentifikasi 857 kasus demam Lassa.

Tahun lalu otoritas Nigeria mencatat 1.170 kasus demam Lassa yang mengakibatkan 219 kematian.

Baca Juga: Ritual 'Sangkan Paraning Dumadi', tembang Asmarandana menggambarkan perasaan hati yang bahagia sekaligus pilu dan sedih karena dilanda asmara

Demam Lassa pertama kali muncul di Nigeria pada 1969 di Negara Bagian Borno.

Pada umumnya manusia terinfeksi virus Lassa melalui paparan makanan atau barang rumah tangga yang terkontaminasi dengan urine atau kotoran tikus yang terinfeksi.

Baca Juga: Lukic absen, City komplet, berikut ini prakiraan susunan pemain Liga Premier Fulham vs Manchester City Sabtu malam ini

Spesies tikus multimammate (Mastomys natalensis) yang menjadi pembawa virus Lassa tergolong umum ditemukan di kawasan Afrika Barat.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X