Ribuan orang saksikan festival balon udara di Lapangan Reco Wonosobo

photo author
- Selasa, 16 April 2024 | 18:55 WIB
Dua balon udara mencoba diterbangkan dalam festival di Lapangan Reco, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. ( ANTARA/Heru Suyitno)
Dua balon udara mencoba diterbangkan dalam festival di Lapangan Reco, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. ( ANTARA/Heru Suyitno)

HARIAN MERAPI - Ribuan orang menyaksikan festival balon udara yang digelar di lapangan Desa Reco, Kertek, Kabupaten Wonosobo.

Ketua Panitia Festival Balon Udara di Desa Reco Sulistyono menyebutkan, festival balon ini diselenggarakan untuk memeriahkan Lebaran 2024.

"Sekitar 10.000 hingga 11.000 orang menyaksikan festival balon udara di Lapangan Reco ini dalam rangka menyambut Lebaran 2024 ini," katanya di Wonosobo, Selasa (16/4/2024).

Ia menyampaikan sayang pada hari pertama festival ini semua balon udara tidak bisa diterbangkan karena angin terlalu besar.

Baca Juga: Iwak Kalen banyak dijadikan tempat untuk Syawalan, awalnya hanya ada di Godean, saat ini ada pula di Muntilan Jawa Tengah

"Festival balon udara ini berlangsung selama dua hari dan mudah-mudahan besok suasananya mendukung untuk menerbangkan balon," katanya seperti dilansir Antara.

Menurut dia, hari ini ada belasan balon yang dicoba diterbangkan tetapi karena angin terlalu besar akhirnya mereka membatalkan untuk menerbangkan balon udara.

"Kebetulan hari ini belum ada penilaian dari panitia, penilaian akan dilakukan besuk untuk 60 grup balon udara yang terbagi atas dua kali penerbangan," katanya.

Baca Juga: Ini yang harus dilakukan pemudik begitu tiba di rumah

Ia menyebutkan yang akan dinilai besuk adalah kekompakan tim, motif dan bentuk balon, kemudian yang lainnya termasuk jumlah kru yang menerbangkan balon.

"Idealnya peserta yang menerbangkan balon maksimal adalah 10 orang, minimal tujuh orang. Terus ketinggian maksimal 100 meter, termasuk penerbangan ini juga dinilai ketika nanti saat mendarat (landing) dari kolom bawah sampai kolom atas itu kencang tanpa ada goyangan-goyangan balon itu yang menjadi kriteria penentu. nilai tertinggi di situ," katanya.

Ia menyampaikan kegiatan ini untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Wonosobo, untuk kreatifitas remaja Wonosobo agar bisa disajikan sehingga kegiatan ini menjadi sesuatu yang menarik bagi wisatawan di masa-masa Lebaran. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X