Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Salatiga 2024 Capai Rp 10,688 Miliar, Untuk Apa Saja Tahun ini?

photo author
- Jumat, 8 Maret 2024 | 16:20 WIB
Rakor Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Salatiga 2024 di Karanganyar.  (Dok Prokompim Salatiga )
Rakor Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Salatiga 2024 di Karanganyar. (Dok Prokompim Salatiga )

HARIAN MERAPI - Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Salatiga 2024, Rp 10, 688 miliar. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan DBHCHT 2023, yang mencapai Rp 13, 81 milia
r.
Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Yasip Khasani membuka kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi pelaksanaan kegiatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Salatiga 2024 di Hotel Ramada, Karanganyar, Kamis (07/03/2024).

Yasip mengatakan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) adalah untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi daerah, menekan peredaran barang kena cukai ilegal dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Kesal Minta Nomor Handphone Tidak Diberi, Perempuan di Yogya Lakukan Pembacokan ke Tukang Parkir, Ini Kronologinya

Diketahui anggaran APBD Salatiga tahun 2024 bersumber DBHCHT sebesar Rp.10.688.511.000 dengan rincian untuk membiayai kegiatan bidang kesehatan, 64 persen, kesejahteraan masyarakat 26 persen dan penegakan hukum 10 persen.

Sedangkan hasil rekonsiliasi Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) DBHCHT tahun 2023 dengan DJPK Kementerian Keuangan, yakni anggaran kegiatan bersumber pada DBHCHT 2023 sebesar Rp 13,81 miliar, dan realisasinya sebesar Rp 12,91 miliar atau 93,45 persen.

"Segera lakukan percepatan pelaksanaan kegiatan sesuai regulasi, dengan kreatifitas dan inovasi, dan tingkatkan sinergi dan kolaborasi serta konsolidasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Dengan tepat mutu, tepat prinsip, tepat manfaat dan tepat administrasi," jelas Yasip Khasani.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada OPD pengelola kegiatan bersumber DBHCHT. Sehingga di tahun ini realisasi anggaran dapat terealisasi minimal 95 persen dengan output kegiatan 100 persen.

Baca Juga: Jumlah Korban Diduga Keracunan Makanan di Gunungkidul Meningkat Jadi 110 Orang, 32 di Antaranya Jalani Rawat Inap

"Setelah rakor ini, diharapkan dapat meningkatkan keselarasan pemikiran, rencana aksi maupun gerak langkah untuk melaksanakan program Pemerintah Kota Salatiga dengan baik," tegasnya.

Sehingga akan meningkatkan kinerja pelaksanaan APBD, kinerja pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X