Polres Karanganyar Memastikan Pasukan Siap Amankan Pemilu 2024 dengan Menggelar Latihan Pengendali Massa untuk

photo author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 16:25 WIB
Simulasi pengendalian massa oleh Polres Karanganyar jelang Pemilu 2024. ( Abdul Alim)
Simulasi pengendalian massa oleh Polres Karanganyar jelang Pemilu 2024. ( Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Polres Karanganyar menggelar latihan kesiapan personel pengendali massa dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 di lapangan Wira Satya mapolres setempat, Selasa (6/2/2024).

Dalam latihan pengamanan Pemilu 2024 itu dilibatkan peleton pasukan pengendalian massa (Dalmas) dan pengurai massa (Raimas).

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy menjelaskan, simulasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi saat digelarnya Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berdiskusi Langsung Tentang Pengolahan Sampah di Rumah Pemulihan Material Waste4Change Bersama Tim Pemenangan Muda

Menurut Kapolres, saat pelaksanaan Pemilu serentak, pihaknya mengoptimalkan seluruh kekuatan yang ada dalam melakukan pengamanan saat digelarnya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Jumlah petugas polres Karanganyar 700-an personel diterjunkan di posisi masing-masing dengan bantuan pasukan dari Polda jika dibutuhkan dan institusi samping

"Tak bisa mengandalkan satuan lain dari Polda atau kabupaten/kota tetangga karena mereka fokus ke daerahnya sendiri-sendiri. Kalau ada ekskalasi baru diturunkan bantuan," katanya.

Beberapa kendaraan taktis, termasuk water cannon, juga dilibatkan dalam latihan tersebut.

Baca Juga: Selama Januari 2024, Ditresnarkoba Polda DIY Tangkap 28 Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba Termasuk Pesta Sabu di Hotel

Kasat Samapta Polres Karanganyar AKP Gatot Gondo Hartoyo mengatakan, latihan terkait persiapan pengamanan pemilu terus dilakukan, untuk mengukur kesiapan personel dan perlengkapan.

"Simulasi pengamanan pengendalian massa ini dalam rangka membina dan melatih personel, agar melaksanakan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP), untuk pengamanan pelaksanaan pemilu yang damai," tandasnya.

Sesuai instruksi pimpinan, personel yang akan diterjunkan ke lapangan diminta untuk berlatih dan berlatih, sehingga siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan.

Baca Juga: Gunung Semeru kembali meletus, begini tinggi lontaran abunya

"Termasuk mengantisipasi jika terjadi kontinjensi pemilu. Sesuai arahan pimpinan, Polri harus hadir sebagai representasi negara, jika terjadi kontinjensi di wilayah," tuturnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X