Kelompok Senam Tetap Semangat Meski Sedang Musim Hujan, Tempatnya Bisa di Lokasi Kuliner

photo author
- Minggu, 21 Januari 2024 | 20:00 WIB
Musim hujan, kelompok senam tetap semangat menjalankan jadwal senam rutin.  (Foto: Sulistyanto)
Musim hujan, kelompok senam tetap semangat menjalankan jadwal senam rutin. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI – Kelompok senam tingkat padukuhan, kalurahan maupun kapanewon tetap semangat menggelar senam rutin, misalnya seminggu sekali, meski sedang musim hujan.

Sebagian kelompok senam ada yang perlu mencari tempat beratap sehingga ketika hujan tak terkena air hujan. Bisa juga tetap di lokasi outdoor, dan jika tiba-tiba turun hujan istirahat dahulu.

Sebagai contoh, kelompok senam asal Padukuhan Gancahan V Godean Sleman, seminggu sekali rutin senam di pekarangan salah satu rumah milik warga setempat.

Baca Juga: Gaungkan Pemilu Damai, Peace Harmony Jogja Asyik, Jogja Bermusik untuk Indonesia Apik

Ketika musim hujan, agenda senam rutin, biasa pula dilaksanakan di bangunan limasan yang akan dijadikan lokasi kuliner Omah Minong. Letak Omah Minong berada di bagian barat padukuhan setempat.

Menurut Supriyadi pemilik Omah Minong, istrinya juga menjadi anggota kelompok senam di Gancahan V tersebut. Ketika kelompok senam menginginkan, limasan Omah Minong dijadikan tempat untuk senam, ia menerima dengan senang hati.

“Kebetulan juga fasilitas Omah Minong sudah komplet, seperti toilet, mushola hingga lokasi parkir yang luas. Opening Omah Minong rencananya, setelah Pemilu 14 Februari 2024 mendatang,” urai Supri, baru-baru ini.

Baca Juga: Pentingnya penguatan keluarga dan kehadiran negara untuk mencegah tindak kekerasan dan kejahatan

Ditambahkan Supri, peserta senam di Gancahan V mulai dari ibu-ibu muda dan mendekati lansia punya profesi beragam, seperti ada ASN, pegawai swasta, dokter, perawat, ibu rumah tangga hingga wiraswasta.

Sementara itu, Sri Murtiningsih yang menjadi instruktur senam, baik kelompok senam tingkat padukuhan hingga kapanewon menjelaskan, sebagian kelompok senam, kegiatan senam rutinnya di lokasi outdoor.

Namun, lokasi tersebut biasa berdekatan bangunan joglo, limasan, balai pertemuan RW/padukuhan, hingga pendopo kalurahan/kapanewon.

Baca Juga: Jangan disepelekan, ternyata kulit mangga bisa untuk tekan kasus DBD lho!

“Contohnya, kelompok senam di Mertosutan Sidoluhur Godean, senam rutin setiap Minggu sore di halaman selatan Joglo SMP Muhammadiyah 1 Godean. Jika turun hujan, segera pindah ke bangunan joglo, tapi kalau hanya gerimis, biasa masih di outdoor,” ungkap Murti.

Beberapa kelompok senam tingkat padukuhan, sebutnya, pada waktu-waktu tertentu menjadwalkan senam di komplek lokasi kuliner. Idealnya lagi lokasi kuliner yang luas, seperti ada bangunan limasan ataupun joglo.

“Salah satunya kelompok senam asal Kowanan, Godean, Sleman, pada suasana liburan akhir maupun awal tahun biasa melaksanakan senam di kuliner Omah Tobong,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X