HARIAN MERAPI - Sebanyak dua ribu masyarakat Sleman yang sebagian didominasi kaum perempuan mengikuti senam massal dan lomba senam kreasi lagu lama di Lapangan Denggung, Tridadi, Sleman, Minggu (24/9/2023).
Acara yang digelar kelompok instruktur senam Pancawati kerja sama L Production, dalam rangka mengajak masyarakat gemar olahraga murah tetapi menyehatkan, khususnya senam. Sekaligus mengangkat potensi dan membangkitkan ekonomi masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman R Ay Sri Hapsari Suprobo Dewi.
Dalam sambutannya, Danang Maharsa mengapresiasi kegiatan senam massal dan lomba senam kreasi lagu lama. Banyaknya peserta yang ikut senam massal, membuktikan bahwa olahraga ini masih menjadi favorit bagi masyarakat terutama kaum perempuan.
"Jika dilihat dari jumlah peserta yang hadir, ini (olahraga senam) masih menjadi pilihan favorit ibu-ibu," katanya.
Senam, lanjutnya, bukan saja bermanfaat untuk menyehatkan badan, tetapi sekaligus menjadi hiburan menyenangkan. Apalagi, kegiatan yang melibatkan masa banyak, sangat menguntungkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menjalankan makanannya di lokasi setempat.
Baca Juga: UMY gelar Achasa Perkasa diawali dengan flashmob hingga sarapan dan senam bersama, ini tujuannya
"Senam massal ini menjadi sangat menarik karena dikemas antara perpaduan olahraga dengan peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Senada, salah satu peserta senam, Lilik Dwi Wahyana mengungkapkan, kegiatan olahraga senam tidak hanya terbatas untuk ibu-ibu, tetapi juga sangat baik untuk kaum laki-laki. Begitu pula acara senam yang digelar oleh kelompok instruktur senam Pancawati, dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk mengadakan acara serupa.
Lilik berharap, gelar senam massal seperti ini dapat dilakukan seminggu sekali atau minimal satu bulan sekali. Dampaknya, bukan hanya meningkatnya kesehatan masyarakat, tetapi sekaligus mengangkat ekonomi masyarakat.
Ketua kelompok instruktur senam Pancawati, Ningsih menjelaskan, gelar senam massal sengaja dipadukan dengan lomba senam kreasi agar masyarakat tertarik dan ikut bergabung.
Terbukti, dari target 1.000 peserta senam massal, peserta yang hadir mencapai hampir 2.000 orang. Sedangkan peserta lomba senam kreasi, dari target 25 kelompok, tetapi pada hari pelaksanaan mencapai 32 peserta. *