Di acara itu, yang disebut pesta rakyat, relawan Ganjar-Mahfud sebagai penyelenggara, turut menampilkan sejumlah musisi untuk menghibur massa, di antaranya NDX AKA, Tipe-X, Lolot Band, Joni Agung & Double T, Bagus Wirata, dan Made Sukayasa (Dj Mahesa).
Di atas panggung, Ganjar kepada para pendukungnya menitipkan suara di Bali, yang dikenal sebagai basis suara PDI Perjuangan, untuk Pilpres 2024. Ganjar masih optimistis di Bali dia dan Mahfud akan mendapatkan kemenangan mutlak saat pemungutan suara nanti.
01 dekati Bang Haji Rhoma
Jika Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran terpikat pada grup band rock, maka pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendekati legenda dangdut Indonesia Rhoma Irama. Capres Nomor Urut 01 Anies Baswedan datang langsung ke kediaman sekaligus studio Bang Haji di Soneta Studio, Depok, pada hari ke-54 kampanye, Sabtu.
Anies dalam pertemuan itu mengakui visi misi perubahan yang dia usung bersama Muhaimin punya semangat yang sama dengan lagu-lagu Rhoma. “Perjuangan kami adalah perubahan untuk keadilan, dan syair beliau banyak sekali membawa pesan yang sama,” kata Anies.
Baca Juga: Begini sikap Indonesia dalam KTT ke-19 GNB terkait dukungan kepada Palestina di PBB
Anies pun menjelaskan dia sengaja datang langsung ke Soneta Studio Records untuk meminta wejangan dari Rhoma Irama sekaligus memohon doa restu dari penyanyi sekaligus da’i itu.
Rhoma, dalam pertemuan itu, berharap mereka yang berkontestasi di Pilpres 2024 dapat menjaga perdamaian dan persatuan. Dia meyakini ajang pilpres sepatutnya dimaknai bukan sebagai pertarungan, tetapi perlombaan untuk bersama-sama memperbaiki bangsa.
“Saya katakan kita harus ubah pola pikir masyarakat tentang pemilu. Jangan lagi berpikir pemilu ini sebuah pertarungan, bahkan juga persaingan. Tapi kita ubah menjadi perlombaan, untuk berlomba untuk memperbaiki bangsa,” kata Rhoma.
Baca Juga: Muhammadiyah umumkan awal Ramadhan lebih awal, begini pesan Haedar Nashir
02 safari ke Kalimantan
Berbeda dari dua capres lainnya yang bertemu musisi-musisi legendaris pada hari ke-54 kampanye, Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto memilih menemui masyarakat adat Dayak di Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
Di Pontianak, Kalimantan Barat, Prabowo bertemu langsung dengan warga Dayak yang tergabung dalam Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) dalam acara Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi) Pasukan Merah TBBR. Di atas panggung acara, Prabowo berkampanye didampingi langsung pimpinan Pasukan Merah TBBR, Panglima Jilah.
Panglima Jilah, dalam pertemuan itu, menitipkan aspirasi masyarakat dayak kepada Prabowo. Dia berharap pemerinta tidak meninggalkan masyarakat adat dalam membangun infrastruktur strategis, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Besar harapan kami IKN dapat berpengaruh terhadap pembangunan masyarakat Dayak, baik kualitas sumber daya manusia, maupun pembangunan infrastuktur,” kata Panglima Jilah ke Prabowo.