HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menaruh prioritas terhadap potensi jeep wisata di sekitar lereng Gunung Merapi. Hal ini dikarenakan telah secara nyata mereka mengangkat citra kepariwisataan di Kabupaten Sleman dan DIY.
“Jeep wisata sebagai potensi dan ikon khas pendukung kepariwisataan di lereng Merapi sudah seharusnya terus dipertahankan dan dikembangkan. Jangan sampai layanan jeep wisata mengalami penurunan kualitas,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, Sabtu (13/1/2024).
Dijelaskan Ishadi, bukan hanya citra kepariwisataan keberadaan jeep wisata juga mampu memberikan peningkatan kesejahteraan bagi para pengelola, operator maupun masyarakat dan para pedagang di kawasan destinasi yang dikunjungi.
Baca Juga: Khofifah kembali sampaikan dukungan secara personal kepada pasangan Prabowo-Gibran, ini alasannya
“Bukan hanya, pelaku wisata dan masyarakat sekitar destinasi wisata, tidak kalah pentingnya juga memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sleman,” ungkapnya.
Mengingat peran strategisnya potensi jeep wisata di sekitar lereng Gunung Merapi, Pemkab Sleman khususnya Dinas Pariwisata, secara bersama-sama dengan Dinas Perhubungan Sleman dan jajaran kepolisian senantiasa memberikan pendampingan dan pengawasan sebagai upaya peningkatan layanan jeep wisata lereng Merapi.
“Dinas Perhubungan senantiasa melaksanakan program pengecekan fisik kendaraan jeep wisata dan patroli mendadak untuk memastikan keselamatan dan keamanan terhadap wisatawan,” ujarnya.
Baca Juga: Inilah penyakit kulit yang harus diwaspadai saat musim hujan
Untuk itu, Ishadi meminta agar para pengemudi jeep wisata yang tergabung dalam komunitas Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan wisatawan. Diantaranya dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Diharapkan pula para pengemudi jeep wisata untuk menekankan pada aspek-aspek Sapta Pesona Pariwisata yang meliputi Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan.
Sehingga, wisatawan yang berkunjung ke Sleman dapat memperoleh pengalaman dan citra positif tentang kepariwisataan Sleman. Dampaknya, kedepan akan menarik wisatawan untuk kunjungan ulang di waktu-waktu mendatang.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan menegaskan, jajarannya selalu kerja sama dengan relawan memantau terus perkembangan aktifitas erupsi Gunung Merapi.
Melalui cara itu, maka wisatawan akan merasa tenang dan nyaman saat menikmati keindahan alam destinasi wisata yang mereka tuju khususnya yang berada di kawasan lereng Gunung Merapi.
