HARIAN MERAPI - Banyak yang memberi tanggapan terkait format debat ketiga capres 2024 yang digelar Minggu lalu.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menginginkan agar format debat diubah lebih hidup dan menarik lagi.
Hal itu diungkapkan Ganjar di sela-sela kampanye di Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis.
"Malah, kalau diubah debat akan lebih menarik," kata Ganjar .
Baca Juga: Kasus Firli Bahuri, Polri hari ini kembali panggil delapan saksi, ini mereka
Ganjar mengatakan hal itu untuk menanggapi opini Presiden Joko Widodo yang mengatakan format debat capres-cawapres sebaiknya diubah dengan menghadirkan rambu-rambu supaya debat bisa lebih hidup.
Dia menilai format debat capres-cawapres Pemilu 2024 yang berlangsung saat ini justru menampilkan kuota pertanyaan dan jawaban, di mana bertanya dua kali hanya dijawab satu kali.
Terkait hal itu, Ganjar berharap format debat diubah dengan menggunakan kuota waktu.
"Ini kan kuotanya jawaban pertanyaan, bertanya apa dua kali, dijawab sekali, begitu, ya. Menurut saya, kasih waktu saja, debat hari ini, katakan 3 menit, maka 3 menit bisa bersahut-sahutan," jelas Ganjar.
Dia mengaku senang bila saat debat, para kandidat capres-cawapres dapat saling bersahutan mengonfirmasi argumen satu dengan lainnya. Menurut Ganjar, format debat seperti itu akan jauh lebih menarik.
"Kemarin, ketika Pak Prabowo tanya apa itu kan diperingatkan oleh host gitu waktu tanya ke saya. Pak Prabowo diam dulu, tetapi buat saya nggak (apa-apa), silakan saja wong saya senang kok konfirmasi seperti itu," jelas Ganjar.
Kendati demikian, dia menegaskan akan tetap mematuhi format yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"KPU saya kira sudah mengambil sikap. Saya ikut aturannya saja," ujar Ganjar.