HARIAN MERAPI - Kantor Search and Rescue (SAR) Semarang, sepanjang tahun 2023 melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan sebanyak 156 kejadian.
Wilayah kerja Kantor SAR Semarang meliputi 29 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, yang luas wilayahnya 26.000 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk kurang lebih 26 juta jiwa.
"Sepanjang tahun 2023 kejadian operasi SAR dengan kondisi membahayakan manusia (KMM) masih mendominasi sebanyak 108 kejadian dengan kondisi selamat 34 jiwa, meninggal 89 jiwa, hilang sebanyak 5 jiwa," kata Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto dalam rilis SAR, Minggu (31/12/2023).
Baca Juga: Lagi Asyik Mancing, Dua Remaja Terjebak Banjir Bandang di Sungai Panjang Ambarawa
Kemudian, urutan kedua adalah kejadian kecelakaan penanganan khusus (KPK) sebanyak 20 kejadian dengan kondisi selamat 66 jiwa, meninggal 26 jiwa. Untuk kejadian kecelakaan kapal dan bencana alam masing-masing sebanyak 14 kejadian dengan total kondisi selamat 477 jiwa, meninggal dunia 14 jiwa, hilang 15 jiwa.
Heru Suhartanto mengungkapkan, banyak maupun sedikit operasi SAR yang ditangani oleh Kantor SAR Semarang sebagai lembaga pemerintah yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan penyelenggaraan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 29 tahun 2014.
Baca Juga: Seorang warga Semarang ditetapkan jadi tersangka dalam kericuhan laga PSIS lawan PSS
"Semoga ke depannya kejadian yg terjadi dapat diminimalisir terhadap jumlah korban," ujarnya.
SAR Semarang mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan jasa SAR bisa hubungi di nomor (024) 7629192 atau Emergency Call 115 dan tanpa berbayar. *