HARIAN MERAPI - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kulon Progo sebesar Rp 5,2 miliar pada tahun 2023 berhasil terpenuhi.
Karenanya, Dinas Pariwisata Kulon Progo memastikan, sektor pariwisata di wilayah ini telah pulih dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan, target pencapaian PAD pihaknya sudah mencapai 100,2 persen dari nominal Rp 5,2 miliar. Capaian target tersebut bahkan diraih sebelum moment libur akhir tahun 2023.
Baca Juga: Sindikat uang palsu '9 Naga' selesai tuntas di tangan Polres Salatiga, dedengkotnya diringkus
"Artinya, pendapatan selama libur akhir tahun nanti adalah bonus karena PAD kita sudah melebihi target. Penyumbang pendapatan tertinggi tetap objek wisata Pantai Glagah," kata Joko, usai acara penandatanganan MoU dengan PT Jasa Raharja Putera di Kantor Dinas Pariwisata Kulon Progo, Jumat (29/12/2023).
Selama libur akhir tahun 2023, Dinas Pariwisata Kulon Progo menargetkan sekitar 10.000 kunjungan wisatawan di berbagai destinasi wisata daerah ini.
Dari jumlah itu, 5.000 kunjungan diprediksi disumbang wisatawan Pantai Trisik yang datang untuk menyaksikan perayaan malam pergantian tahun dengan pesta kembang api.
"Kami memang pusatkan perayaan malam tahun baru di sana, dengan penampilan artis-artis juga. Namun, kemeriahan acara juga digelar di destinasi lain berupa peresmian karya seni instalasi yakni di Pantai Congot, Pantau Glagah dan Waduk Sermo," imbuh Joko.
Baca Juga: Firli mestinya diberhentikan tidak dengan hormat, begini penilaian pengamat UI
Sebagai langkah persiapan, Joko berupaya menggandeng pokdarwis dari destinasi-destinasi wisata se-Kulon Progo termasuk juru parkir dan petugas kebersihan.
Hal itu dilakukan agar mereka bisa memberikan pelayanan yang prima kepada wisatawan demi membangun citra pariwisata Kulon Progo yang positif.
Sementara itu, Branch Manager PT Jasa Raharja Putera DIY, Priwanto Setyabudi mengatakan, melalui kerjasama yang dijalin pihaknya berupaya memberikan perlindungan kepada para wisatawan di destinasi wisata Kulon Progo.
Baca Juga: Gawat ! Ketegangan memuncak, pemimpin Korut minta pasukannya siap perang lawan AS, gara-gara ini
Hal ini penting mengingat tingkat resiko berwisata alam terbilang tinggi. Apabila pengunjung objek wisata mengalami kecelakaan, mereka bisa memperoleh santunan baik kematian maupun santunan perawatan.