HARIAN MERAPI - Covid-19 kembali mengancam Indonesia, setelah negara tetangga Malaysia dan Singapura mengalami kenaikan kasus.
Pakar kesehatan masyarakat mengimbau masyarakat yang bergejala flu untuk memakai masker guna mencegah penularan Covid-19.
Imbauan tersebut disampaikan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Dr. R. Budi Haryanto, SKM, M.Kes, M.Sc, ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.
Baca Juga: PSIS lolos dari sanksi berat Komdis PSSI, Panpel langsung proses izin laga lawan Madura United
Ia mengatakan bahwa orang-orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip dengan gejala COVID-19, perlu menggunakan masker guna mencegah penularan.
"Kemudian bagi mereka-mereka yang rentan, ya. Seperti orang tua, ibu hamil, anak-anak kecil, kalau di tempat-tempat umum, sebaiknya juga menggunakan masker gitu," ujar Budi .
Saat ini, ketika status pandemi sudah dicabut dan COVID-19 sudah tidak seganas dahulu, protokol kesehatan sudah mulai banyak ditinggalkan, termasuk ketika ada pelaporan kasus COVID-19 kembali naik akhir-akhir ini.
Baca Juga: Kasus COVID-19 meningkat di 21 provinsi, ini yang harus dilakukan masyarakat
Menurut guru besar itu, kenaikan kasus COVID-19 disebabkan oleh meningkatnya orang-orang bergejala flu yang memeriksakan diri karena ada kekhawatiran mengenai pneumonia yang merebak. Dari pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, kata dia, ditemukan bahwa ada yang ternyata positif COVID-19.
Selain itu, banyak orang-orang dengan gejala flu ringan bisa jadi mengidap COVID-19, namun, karena hanya berlangsung selama dua hingga tiga hari, mereka tidak melaporkannya.
Budi mengatakan, pencegahan menjadi penting dalam pengendalian penyakit. Saat ini, orang kembali menyentuh benda di tempat umum seperti lift, eskalator, dan lain-lain. Oleh karena itu, perlu digalakkan kembali protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan memakai masker.
Apabila punya gejala-gejala flu yang mirip COVID-19, jangan berkumpul dengan banyak orang terlebih dahulu.
Baca Juga: Kenapa bangunan peninggalan Belanda bisa bertahan lama, ini dia rahasianya
"Di rumah dulu lah, sampai sembuh, baru kemudian silahkan keluar dengan menggunakan masker, karena habis sembuh dan masih gejala itu sebenarnya virusnya juga bisa menularkan," ujar Budi.