Setengah juta warga Palestina di Gaza terancam kelaparan

photo author
- Minggu, 10 Desember 2023 | 11:45 WIB
Seorang pengungsi anak terlihat di tempat penampungan sementara di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 13 November 2023.  (ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad.)
Seorang pengungsi anak terlihat di tempat penampungan sementara di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 13 November 2023. (ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad.)

HARIAN MERAPI - Sebanyak setengah juta warga Palestina di Gaza berisiko mengalami bencana kelaparan dan kehausan di sejumlah kota yang terus diserang oleh pasukan Israel.

Pemerintah Kota Gaza pada Sabtu (9/12/2023) menggambarkan situasi kemanusiaan di Gaza sebagai “bencana” lantaran militer Israel secara sengaja menargetkan infrastruktur pangan dan air.

“Situasi kemanusiaan di Gaza menimbulkan bencana,” kata juru bicara Pemkot Gaza Hosni Muhanna kepada Anadolu.

Muhanna mengemukakan, krisis bahan bakar berdampak kepada terganggunya proses evakuasi korban luka dan pengangkutan jenazah.

Baca Juga: Gelar Scholarship Fair, UMY jadikan Filipina sebagai salah satu prioritas beasiswa mahasiswa asing

“Sejumlah alat konstruksi dan kendaraan rusak karena Israel menargetkan garasi Pemerintah Kota Gaza,” kata Muhanna sembari mencatatkan bahwa mereka mengalami kesulitan untuk membuka jalan-jalan yang ditutup akibat gempuran Israel.

“Kami tidak dapat menyediakan air ke Rumah Sakit Al-Shifa,” lanjutnya seperti dilansir Antara.

“Krisis air dan makanan di pusat-pusat penampungan meningkat karena jumlah orang yang datang melebihi kapasitas,” katanya menambahkan.

Infrastruktur terkait pangan dan air tersebut “sengaja ditargetkan,” ungkap Muhanna, seraya menambahkan bahwa “tidak mungkin membersihkan limbah yang meluap dari selokan akibat dari kondisi kekurangan bahan bakar yang dialami.”

Baca Juga: SMP Muchild Yogyakarta dapat kunjungan SMP Mutual Magelang, ini harapan ketua PR IPM masing-masing

Militer Israel kembali menggempur Jalur Gaza pada 1 Desember setelah jeda kemanusiaan dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas selama sepekan dinyatakan berakhir.

Sedikitnya 17.487 warga Palestina tewas dan lebih dari 46.480 warga lainnya terluka akibat gempuran tanpa henti Israel sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas batas oleh Hamas.

Sementara itu, korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang, menurut data resmi.(*)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X