HARIAN MERAPI - Teka-teki apakah Gibran Rakabuming Raka telah menjadi kader Partai Golkar usai dicalonkan menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto terjawab sudah.
Wali Kota Surakarta ini dengan tegas mengelak kalau dirinya sudah resmi masuk Partai Golkar.
Gibran mengatakan tidak ada pembicaraan mengerah ke situ.
"Enggak itu, enggak ada pembicaraan seperti itu," kata bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini saat dikonfirmasi di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Baca Juga: Sediakan olahan tradisional dan kekinian, kompleks angkringan ini kian dikenal berbagai kalangan
Gibran juga mengaku tidak jadi datang ke acara HUT Partai Golkar di Jakarta, Senin (6/11) sore.
"Saya ke acara TKN (Tim Kampanye Nasional) bagi tugas nggih," katanya.
Disinggung mengenai statusnya di PDI Perjuangan, Gibran enggan menjawab secara detail.
"Sudah dijawab Mbak Puan, Pak Hasto, dan Pak Komarudin," katanya.
Baca Juga: 5 bahan alami bantu singkirkan batuk kering, ini salah satu jenis tanaman merambat dapat dipilih
Ia juga menanggapi pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo yang tidak lagi berharap agar Gibran mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan.
"Ya, itu silakan dari Pak Rudy kalau seperti itu," katanya.
Sebelumnya, Rudy mengatakan bahwa sudah tutup buku soal KTA Gibran Rakabuming Raka sebagai kader partai dengan logo banteng moncong putih tersebut.
"Sudah tutup buku. Persoalan tersebut sudah tutup buku," katanya.