Siap siaga hadapi gempa dan tsunami, BMKG gelar IOWave 2023

photo author
- Rabu, 25 Oktober 2023 | 19:55 WIB
Plt Deputi Bidang Geofisika BMKG Hanif Andi Nugraha dalam konferensi pers BMKG secara daring di Jakarta, Rabu (25/10/2023).  (ANTARA/ Anita Permata Dewi)
Plt Deputi Bidang Geofisika BMKG Hanif Andi Nugraha dalam konferensi pers BMKG secara daring di Jakarta, Rabu (25/10/2023). (ANTARA/ Anita Permata Dewi)

HARIAN MERAPI - Untuk membangun kesiapsiagaan di wilayah yang memiliki potensi gempa bumi dan tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar pelatihan Indian Ocean Wave Exercise (IOWave) tahun 2023 .

Plt Deputi Bidang Geofisika BMKG Hanif Andi Nugraha menyatakan, Indian Ocean Wave Exercise ini adalah salah satu bentuk kontribusi dan komitmen kita untuk inisiatif global early warning for all.

"Dalam konteks ini, IOWave menjadi sarana evaluasi bagaimana peringatan dini terkoneksi dari hulu ke hilir," kata Hanif dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Baca Juga: Bukan AHY, Presiden Jokowi pilih Amran Sulaiman jadi Mentan

IOWave merupakan agenda internasional rutin dan berkala dalam dua tahunan yang diikuti serentak di 28 negara di Samudra Hindia sejak tahun 2009.

Pelatihan ini sebagai perangkat efektif melatih dan menguji standar operasional prosedur (SOP) peringatan dini tsunami secara end to end dari hulu ke hilir, yaitu dari tsunami service provider kepada nasional tsunami warning center dan diteruskan ke disaster management office dan community.

Hanif Andi Nugraha menjelaskan bahwa dalam IOWave 2023 terdapat empat skenario latihan yang dilaksanakan pada tanggal 4, 11, 18, dan 25 Oktober 2023.

Baca Juga: Usai Dilantik Presiden Jokowi, Ini yang Langsung Dilakukan Mentan Amran Sulaiman

Tiga skenario latihan tersebut dengan pusat gempa di Nicobar Island, Pantai Iran, dan Selatan Jawa dan satu skenario non tektonik di Australia.

"Pilihan dari skenario ini menjadi kesempatan pada negara-negara di Samudra Hindia untuk melaksanakan skenario yang paling terdampak guna menguji SOP dan dilakukan perbaikan untuk diujikan kembali pada skenario berikutnya," kata Hanif Andi Nugraha.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X