HARIAN MERAPI - Trotoar di sepanjang Jalan Pemuda (Pecinan) Kota Magelang, dibersihkan relawan paska digelar kirab ruwat bumi, Selasa (3/10/2023).
Kegiatan membersihkan trotoar itu digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan bertujuan agar trotoar bersih.
Trotoar tersebut kotor setelah pagelaran dua event besar di kawasan tersebut beberapa waktu lalu, yakni Magelang Etho Carnival dan Kirab Ruwat Bumi (Jut Bio).
Baca Juga: PSS Sleman Kembali Berlatih dan Melupakan Kekalahan dari Arema FC pada BRI Liga 1
Kepala Bidang Pengelolaan dan Penanganan Persampahan DLH Kota Magelang Widodo menjelaskan, pembersihan lantai trotoar dilakukan pascakegiatan Magelang Ethno Carnival (MEC) dan Kirab Ruwat Bumi (Jut Bio).
Kegiatan tersebut sekaligus dikaitkan dengan World Cleanup Day (WCD) 2023.
"Kita bersihkan lantai trotoar pasca MEC dan Jut Bio kemarin, sekaligus dikaitkan dengan WCD 2023. Kita ingin agar trotoar bersih lagi, lantainya cukup gelap karena diinjak-injak beribu-ribu orang," kata Widodo.
Baca Juga: Apakah Pancasila Sakti?
Widodo menambahkan, fokus pembersihan untuk sementara di sepanjang Pecian dari Kelenteng TITD Liong Hok Bio ke Pasar Rejowinangun. Relawan menyikat lantai pakai sabun, diguyur air sampai bersih dan kering sehingga tidak licin. Mereka juga dibantu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Magelang.
Kepala DLH Kota Magelang, Machmud Yunus menambahkan, para peserta yang terlibat berjumlah sekitar 200 orang berasal dari unsur TNI, Polri, Garda Relawan, PPKM, Kelurahan Kemirirejo, Kelurahan Panjang, Kelurahan Rejowinangun Selatan dan Rejowinangun Utara, Satpol PP, Damkar, DLH, Perbanusa.
"Tujuan pembersihan keramik (trotoar) Pecinan setelah dua event besar MEC dan Kirab Ruwat Bumi," kata Yunus. (*)