HARIAN MERAPI - Polres Sukoharjo menggelar apel bersama Forum Ambulance Sukoharjo Bersatu (FAST) dan melaksanakan pelatihan penanganan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) di halaman Mapolres Sukoharjo, Rabu (27/9/2023).
Kegiatan apel FAST dan penanganan TPTKP digelar dalam rangka kesiapan menghadapi Pemilu 2024.
Apel bersama dan latihan penanganan TPTKP dipimpin Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit. Selain itu hadir juga Kabid Operasi dan Pengendalian Dishub Sukoharjo Sukadi, Staf Dinas PU Kasiran, Staf Jasa Raharja Afrizal dan anggota relawan FAST.
Kapolres AKBP Sigit mengatakan, apel dan pelatihan penanganan TPTKP bersama FAST digelar dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 dan banyaknya laka lantas yang terjadi di wilayah kabupaten sukoharjo sangat membuat kita prihatin.
“Berbagai langkah sudah kita laksanakan dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas, seperti sosialisasi, inovasi, upaya pencegahan, hingga penindakan kepada para pelanggar aturan. Namun tetap saja hampir setiap hari laka lantas terjadi di wilayah kita,” ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit.
“Dan dengan adanya Forum Ambulance Sukoharjo Bersatu (FAST) yang telah kita bentuk beberapa waktu lalu sangat membantu Satlantas Polres Sukoharjo dalam percepatan penanganan lakalantas,” lanjutnya.
Kapolres menuturkan, dengan adanya apel bersama dan pelatihan seperti ini kiranya dapat memberi ilmu pengetahuan dan wawasan kepada para petugas/crew ambulance untuk bekal dalam melaksanakan tugasnya.
Karena dalam penanganan, petugas/crew dengan jumlah sebanyak 57 unit dalam Forum Ambulance Sukoharjo Bersatu (FAST) ini, para petugas ambulance harus menguasai keahlian dan mengetahui SOP dalam penanganan korban laka lantas sehingga dalam penanganan laka lantas tidak terjadi kesalahan yang justru membuat korban menjadi fatal.
“Untuk itu kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada FAST yang tidak mengenal lelah selama 24 jam serta selalu berkolaborasi dengan Sat Lantas Polres Sukoharjo dalam membantu menangani laka lantas,” lanjutnya.
Baca Juga: Mahasiswa peserta KKN LeX asal Singapura belajar pengolahan sampah hingga peternakan kambing
Dalam pelatihan itu, diperagakan berbagai adegan penanganan kecelakaan, seperti penanganan korban tersengat listrik, korban kecelakaan lalu lintas, korban mobil terperosok ke jurang, dan lain sebagainya. *
