Ditambahkan, jumlah korban terus bertambah, termasuk korban luka ringan dan berat. MDMC pun telah berkoordinasi dengan PCIM Maroko sejak awal terjadinya gempa.
Hasilnya, antara lain telah mengumpulkan dana bantuan yang akan disalurkan oleh PCIM Maroko. Bahkan, sejumlah persiapan secara organisasi sudah dilakukan lewat Zoom meeting.
Menurutnya, ia sebagai relawan yang ditugaskan untuk memberikan bantuan secara langsung di lokasi gempa, tugas tersebut sebagai sebuah kebutuhan.
“Bukan lagi sekadar kewajiban. Saya juga berharap pengalamannya sebagai relawan di Maroko akan menambah keimanan dan kekuatan saya,” tutur Afik.
Baca Juga: Geruduk Balai Kota Yogyakarta, PKL Malioboro Sedang Tidak Baik-baik Saja Pascarelokasi
Selain itu, ia sangat berharap penanganan korban gempa yang terjadi di Maroko dapat terkelola dengan baik, dan saat ini sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.
“Kami bertugas di Maroko terutama untuk membantu penanganan dan pengelolaan daerah-daerah yang terdampak bencana gempa. Semoga segalanya bisa tertangani dengan baik,” harap Afik.*