HARIAN MERAPI - Ratusan kepala keluarga (KK) di dua kelurahan di Salatiga, yakni Kelurahan Randuacir dan Kelurahan Kumpulrejo mengalami krisis air bersih menyusul musim kemarau ini.
Kondisi ini membuat prihatin para lurah di Salatiga. Oleh karena itu, Paguyuban Lurah Salatiga (Palaga) memberikan bantuan air bersih di dua kelurahan yang mulai terdampak kekeringan, Senin (11/9/2023).
Ketua Palaga, Irwan Susanto didampingi Sekretaris, Ria Maharani mengatakan langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemangku wilayah yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
Baca Juga: Capraga dan Koti MPW Pemuda Pancasila demo terkait dugaan KKN pengangkatan Perangkat Desa Tambakromo
"Ini bentuk kepedulian para lurah di Salatiga dalam membantu saudara kita yang kekurangan air bersih," kata Irwan Susanto.
DIa menyatakan, sudah menjadi agenda rutin Palaga sejak sebelum pandemi untuk memberikan donasi. Bantuan air bersih merupakan donasi para lurah dan dikoordinir secara langsung oleh lurah yang wilayahnya mengalami bencana kekurangan air atau kekeringan seperti Randuacir dan Kumpulrejo dan Kelurahan Noborejo.
Bantuan air ini diharapkan berlangsung secara berlanjut dan beriringan dengan donatur dari perorangan atau komunitas lainnya.
Baca Juga: Orang yang dicari tidak ketemu, seorang warga Bantul lakukan pengrusakan dan pencurian
Sekretaris Palaga, Ria Maharani mengatakan droping air bersih kali ini sebanyak dua tangki masiing-masing 5.000 liter untuk kurang lebih 250 kepala keluarga (KK), terbagi di beberapa RW.
Untuk 5.000 liter biasanya bisa digunakan memenuhi kebutuhan air bersih selama satu pekan.
"Kami memberikan bantuan air bersih sesuai permintaan kelurahan Randuacir dan Kumpulrejo. Sementara dua tangki dulu," jelas Ria Maharani. *