Demokrat cabut dukungan terhadap Anis, PDIP bersiap melakukan penjajagan

photo author
- Minggu, 3 September 2023 | 13:45 WIB
 Arsip. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) dalam konferensi pers di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023).  (ANTARA/Putu Indah Savitri)
Arsip. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) dalam konferensi pers di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023). (ANTARA/Putu Indah Savitri)

HARIAN MERAPI - Partai Demokrat secara resmi telah mencabut dukungan kepada pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Pencabutan dukungan tersebut dilatari oleh keputusan Anies Baswedan yang memilih Muhaimin Iskandar untuk menjadi pasangannya dalam Pilpres 2024 mendatang.

Seiring dengan itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut partainya akan menjajaki peluang kerja sama dengan semua partai politik, termasuk Partai Demokrat yang telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Baca Juga: Promosikan wisata dan UMKM, ratusan pelari jelajah alam Desa Wisata Dewi Pinang Turi

Ketua Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa komunikasi antara PDI Perjuangan dan Partai Demokrat masih dan terus terjalin.

"Komunikasi dengan Demokrat) masih terjalin dan terus terjalin. Tentu saja setelah ini kami akan melakukan silaturahmi untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan yang ada, termasuk ke semua partai," kata Puan di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/8) malam, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu (3/9/2023).

Di sisi lain, Puan meyakini bahwa koalisi pendukung Ganjar Pranowo akan tetap solid, khususnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan PDI Perjuangan.

Baca Juga: Polusi udara tak terkendali, perlu terobosan yang tidak biasa

"Kami meyakini PPP masih teguh bisa bersama-sama dengan PDI Perjuangan. Kami juga menyadari dinamika politik bisa saja kemudian terjadi suatu dinamika perubahan. Namun, sampai hari ini kami meyakini PPP akan tetap bersama PDI Perjuangan," ujarnya.

Diketahui bahwa poros baru Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) muncul sebagaimana telah dideklarasikannya duet bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) itu di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9).

Sementara itu, Partai Demokrat resmi mencabut dukungannya untuk Anies Baswedan sekaligus keluar dari KPP setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar rapat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9) malam.

Baca Juga: Pembekalan bagi pengajar Taman Pendidikan Alquran atau TPA, berikut ini beberapa prinsip penting untuk diterap

Dengan munculnya poros baru tersebut, Puan mengatakan bahwa PDI Perjuangan memperitimbangkan kembali bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo. Hal itu mengingat sebelumnya Cak Imin masuk dalam bursa cawapres Ganjar.

"Dengan situasi dan kondisi seperti ini, tentu saja kami akan mempertimbangkan lagi hal-hal atau kemungkinan-kemungkinan yang nantinya akan menjadi suatu keputusan," katanya

Puan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengkajian ulang terkait dengan bakal cawapres Ganjar. Namun, dia tidak membeberkan kapan bakal cawapres pendamping Ganjar tersebut akan diumumkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X