SBY marah, sebut langkah NasDem dan Anies sangat kasar dan tidak patut

photo author
- Jumat, 1 September 2023 | 20:55 WIB
Ketua Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan arahan dalam Sidang Majelis Tinggi Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).  (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Ketua Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan arahan dalam Sidang Majelis Tinggi Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

HARIAN MERAPI - Langkah Partai NasDem dan Anies Baswedan kepada Koalisi Perubahan untuk Persatuan adalah sangat kasar dan tidak patut, terutama dalam kaidah moral dan etika politik.

Hal itu dikatakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menyampaikan arahan dalam Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

SBY mengaku memahami bahwa dunia politik memang penuh strategi, taktik, dan siasat. Namun, selama pengalamannya dua kali bertarung pada pemilihan presiden (pilpres), dia tidak pernah menemukan sikap kasar seperti yang dilakukan Partai NasDem dan Anies.

Baca Juga: Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata salah marah pada orang dan alasan siswa ngantuk saat di kelas

"Saya mengerti, kita semua mengerti, politik itu memang penuh siasat, penuh taktik, dan caranya banyak; tetapi saya tidak menyangka kalau tindakan itu sejauh ini, menurut saya, melebihi batas kepatutan moral dan etika dalam politik. Ya, kasar, kalau bisa menggunakan istilah dalam Bahasa Inggris it is really ugly," kata SBY

Oleh karena itu, dia pun mengingatkan para pengurus Partai Demokrat agar tidak menempuh cara-cara yang tidak patut, tidak sesuai etika, dan tidak bermoral dalam berpolitik.

SBY juga mengungkapkan percakapannya dengan sejumlah rekan-rekan terdekatnya yang sempat mempertanyakan keputusan Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Perubahan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

Baca Juga: DPC Partai Demokrat Sukoharjo copot gambar Anies Baswedan, ini penyebabnya

"Sebenarnya, beberapa teman sudah mengingatkan saya agak lama, baik dari kalangan kader Demokrat maupun dari luar Demokrat. Begini, Pak SBY benar-benar percaya kepada orang itu, atau kepada orang-orang itu? Saya jawab dengan praduga yang baik, dengan prasangka yang baik, saya percaya. Silakan saja dilihat nanti, yang penting saya sudah mengingatkan," kata SBY menirukan pendapat teman-teman di lingkaran dekatnya.

SBY menyebut ada lebih dari seorang yang mengingatkan dirinya untuk mempertimbangkan kembali keputusan Partai Demokrat ikut mendukung Anies dan bergabung dalam Koalisi Perubahan.

"Anggaplah kami salah kali ini, tetapi kami belajar. Mudah-mudahan kami tidak salah lagi ke depan dan mudah-mudahan dengan izin Allah dan ikhtiar kami, kami juga tidak kalah nantinya," kata SBY.

Baca Juga: Cerita misteri tentang kejadian aneh dandang untuk menanak nasi dipakai rumah lelembut

Dia juga menyampaikan isi pertemuannya dengan Anies dan Tim 8 Koalisi Perubahan tepat sepekan lalu pada Jumat (25/8).

Dalam pertemuan itu, Anies menjanjikan Koalisi Perubahan akan deklarasi bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung pada tanggal 1 September 2023.

"Yang kami dapatkan sesuatu yang mengejutkan itu; dan saya ini orang tua, beberapa kali Pak Anies datang ke sini dengan semangat yang luar biasa, dengan kata-kata yang luar biasa baiknya, di Cikeas dua kali, di Malang, di Pacitan. Dengan kejadian seperti itu, tidak ada kata-kata yang disampaikan kepada saya dan tentu kepada ketua umum kami," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X