HARIAN MERAPI - Komunitas Cegah Stunting Emak-emak Magelang Sehat (Ceting Mas) TP PKK Kota Magelang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK).
MoU Ceting Mas dan YDKK ini dilakukan di halaman KB/TK Harapan, Lapangan Candi Nambangan, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kamis (31/8/2023). Sedang isi MoU tentang program intervensi gizi untuk pencegahan stunting di Kota Magelang.
Pada waktu yang sama, YDKK dan Komunitas Tembang Tidar meresmikan pembangunan hasil program sanitasi berupa jamban di beberapa rumah warga setempat.
Baca Juga: Kota Magelang Menerima Penghargaan Nirwasita Tantra 2022
Kegiatan dihadiri Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Ketua TP PKK Kota Magelang Niken Ichtiaty Nur Aziz, Kepala Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu, Ketua YDKK Gesit Arianto, sejumlah Kepala OPD terkait, camat, lurah dan tamu undangan.
Walikota Aziz mengatakan pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk menangangni persoalan masyarakat, termasuk stunting dan sanitasi. Oleh sebab itu, dibutuhkan kolaborasi seluruh stakholder.
"Kami merasa dibantu oleh YDKK, yang sebenarnya itu tugas negara. Kalau semua stakeholder di seluruh Indonesia berlaku seperti ini (berkolaborasi) luar biasa, semua masalah selesai. Budaya kita itu saling sengkuyung," katanya.
Baca Juga: Guna Meningkatkan Produksi Pertanian, DPUPR Temanggung Perbaiki Bendungan dan Irigasi, Ini Jumlahnya
Kepala Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu memaparkan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari strategi Pemkot Magelang untuk penyelesaian masalah sanitasi dan stunting dengan mengkolaborasikan program di instansi terkait.
"Ini kesempatan yang membahagiakan, karena ada dua program yang didorong yaitu sanitasi dan pencegahan stunting. YDKK memberikan bantuan pendanaan dengan mitra kerja Forum Tembang Tidar, anggarannya sekitar Rp 380 juta untuk sanitasi," ungkapnya.
Kemudian, program pencegahan stunting dimana Kota Magelang menjadi pilot project YDKK, berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam kurun waktu tertentu. PMT tidak hanya diberikan kepada anak tetapi juga ibu-ibu hamil dengan kondisi Kurang Energi Kronis.
Ketua YDKK Gesit Ariyanto menjelaskan, persoalan stunting dan sanitasi menjadi fokus YDKK pada tahun ini dan tahun berikutnya. Pihaknya senang bisa bekerja sama dengan Ceting Emas dan Forum Tembang Tidar untuk ikut terlibat dalam penanganan stunting dan pembangunan jamban secara layak.
"Kami tentu senang sekali karena ada ratusan keluarga yang bisa dibantu. Sangat mengharukan bagi kami, dana yang diamanatkan pembaca kepada kami benar-benar tersampaikan dan hasilnya terlihat," ungkapnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Ceting Emas dan Forum Tembang Tidar menjadi role model bagi entitas manapun yang ingin mengajukan kerja sama dengan YDKK.