HARIAN MERAPI - Panwaslu bersama PPK Kapanewon Tempel menggelar sosialisasi Demokrasi dan Pemilu 2024 bagi siswa SMPN 3 Tempel, Sleman, Kamis (31/8/2023).
Panwaslu dan PPK Kapanewon Tempel sengaja menggelar sosialisasi demokrasi dan Pemilu 2024 kepada siswa SMPN 3 Tempel Sleman sebagai upaya pembekalan sejak dini.
Dalam sosialisasi Demokrasi dan Pemilu 2024 tersebut, Panwaslu dan PPK Kapanewon Tempel bersinergi dengan SMPN 3 Tempel Sleman melalui program materi Proyek Profil Penguatan Pelajar Pancasila (P5).
Kepala SMPN 3 Tempel Dra Dwi Utami, mengatakan pihaknya sengaja mendatangkan Panwaslu dan PPK Kapanewon Tempel untuk memberikan materi tentang suara demokrasi dan pemilu.
Dwi Utami menjelaskan, sosialisasi demokrasi dan pemilu merupakan salah satu bagian dari materi pembelajaran P5.
Dengan sosialisasi itu, harapannya para siswa bisa memahami demokrasi dan pemilu, yang bisa langsung diterapkan dalam pemilihan Ketua dan Pengurus OSIS.
Baca Juga: Kota Yogyakarta Kembali Gelar Vaksinasi Rabies Gratis, Ada 2.000 Dosis untuk Kucing, Anjing dan Kera
Ketua Panwaslu Kapanewon Tempel Moch Noor Wachid, mengatakan sosialisasi tersebut juga sekaligus upaya dini pembekalan siswa tentang Demokrasi dan Pemilu 2024.
"Harapannya ketika sudah mencapai usia pemilih, para siswa ini sudah paham apa itu demokrasi dan pemilu," kata Wachid di sela sosialisasi.
Gelar sosialisasi Demokrasi dan Pemilu 2024 di SMPN 3 Tempel Sleman Yogyakarta diikuti oleh sekitar 158 siswa kelas 8.
Mereka tampak antusias mendengarkan materi sosialisasi Demokrasi dan Pemilu 2024, yang diberikan oleh petugas Panwaslu dan PPK Kapanewon Tempel.
Divisi Hukum Pencegahan, Hubungan Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat Panwaslu Kapanewon Tempel Ninda Eka Nur Vitasari, mengatakan pokok materi penting dalam sosialisasi itu adalah asas Luber dan Jurdil.
Dia menjelaskan, materi sosialisasi dari Panwaslu menitikberatkan pada pencegahan pelanggaran pemilu dan bentuk-bentuk pengawasan, sedangkan PPK fokus pada penyelenggaraan pemilu.*