HARIAN MERAPI – Goa Rahayu di kaki Gunung Selok Cilacap menjadi salah satu tempat yang juga terkenal keramat.
Goa Rahayu di kaki Gunung Selok Cilacap itu terhampar menghadap ke arah pantai Samudra Indonesia.
Di dalam Goa Rahayu Gunung Selok Cilacap tersebut ada mata air yang dipercaya bisa memberikan berkah pangkat, kemuliaan, kesembuhan, jodoh, dan rezeki.
Di dalamnya pula ada petilasan yang cukup luas dan sering digunakan untuk ritual. Konon, Goa Rahayu adalah petilasan pemandian Dewi Kencanawati dan Dewi Suci Rahayu.
Ada yang mengatakan goa itu juga petilasan pemandian Ratu Dewi Kencana Wungu, istri Damar Wulan.
Kisah Goa Rahayu juga berkaitan dengan zaman Mataram. Konon, saat Panembahan Senopati hendak babat Alas Mentaok, dia mengambil tanah goa tersebut sebagai syarat agar selamat atau rahayu. Karena itu, goa tersebut sejak dulu disebut Goa Rahayu.
Baca Juga: Mitos wahyu raja bunga wijaya kusuma Gunung Selok Cilacap, dijaga sosok gaib di Pertapan Jambe Lima
Mata air yang ada di Goa Rahayu hingga kini juga jadi syarat wajib untuk tirakat di Pertapan Cemara Putih Jambe Lima. Entah, harus diminum atau digunakan untuk mandi besar.
Pelaku tirakat yang ingin meminta berkah Kaki Semar di Pertapan Jambe Lima untuk pertama kali harus diantar oleh juru kunci.
Pada kali pertama itu dilakukan sesaji bunga setaman dan membakar kemenyan. Sang juru kunci akan berbicara mirip Semar, dan menyampaikan semua persyaratan yang harus dipenuhi. Biasanya, persyaratan itu adalah mandi junub atau keramas di Goa Rahayu.
Baca Juga: Kisah bayi Kades Ciputri selamat dari gempa Cianjur
Sesudah mandi junub itu seluruh pakaian dalam harus dilabuh. Setelah itu adalah permohonan berkah di Pertapan Jambe Lima. Sejumlah ubarampe sesaji harus lengkap berupa buah tujuh macam. Pelaku tirakat yang ujubnya terkabul akan merasakan sendiri tanda-tandanya.
Goa Rahayu berimpitan dengan Goa Ratu yang dipercaya sebagai petilasan Eyang Jaring Bandhayudha. Sosok ini dipercaya sebagai pendiri Kabupaten Banyumas.