JAKARTA, harianmerapi.com - Legenda pick up Mitsubishi Colt L300 akan kembali mengaspal di Indonesia dengan hadirnya New Colt L300.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memastikan New Colt L300 akan kembali diproduksi di pabrik Indonesia mulai tahun depan.
Saat ini, mobil niaga ringan yang mengusung mesin baru berstandar emisi Euro 4 itu masih didatangkan langsung dari pabrik Mitsubishi-Motors di Filipina.
Baca Juga: Segini Tarif Pajak Mobil Listrik Ioniq 5 yang Futuristik, Ternyata Tidak Mahal Lho!
"Itu (produksi di Filipina) hanya sementara. Diharapkan awal tahun depan sudah mulai produksi di Indonesia," kata Naoya Nakamura, President Director MMKSI, Rabu (20/7/2022) malam.
Ia menambahkan, meski saat ini New Colt L300 masih dibuat di Filipina, namun hal tersebut tidak mempengaruhi waktu pengiriman dan harga karena lokasi antara kedua negara yang berdekatan.
Sambil menunggu New Colt L300 kembali dibuat di Indonesia, MMKSI menggencarkan pengenalan mobil bermesin Euro 4 itu ke 25 kota di Indonesia pada periode 20 Juli hingga 9 Agustus 2022. Kota yang menjadi tujuan antara lain Bekasi, Surabaya/Sidoarjo, Jakarta Barat, Tangerang, Jakarta Timur, Bandung hingga Denpasar.
Setelah itu perkenalan berlanjut ke Palembang, Bogor, Semarang, Jakarta Utara/Jakarta Pusat, Kudus, Madiun, Lampung, Padang, Medan, Jogja, Pekanbaru, Jambi, Balikpapan, Malang, Serang/Cilegon dan Cirebon.
Naoya menjelaskan, selain menyasar konsumen loyal Mitsubishi, MMKSI juga ingin menjaring konsumen baru untuk New Colt L300 agar menjadi konsumen loyal di masa mendatang.
"Kualitas produk, layanan purnajual, suku cadang mudah didapatkan. Itu penting untuk mendapatkan konsumen loyal," kata Naoya seraya menambahkan, "Tapi kualitas servis juga perlu ditingkatkan dan berkesinambungan supaya konsumen bisa memberikan referensi kepada orang lain untuk menggunakan L300".
L300 telah menjadi backbone kendaraan niaga ringan Mitsubishi Motors di mana model itu menunjukkan performa penjualan positif dan mempertahankan posisi market leader. Di area Jabodetabek, model ini memiliki pangsa pasar sebesar 50 persen dan telah berkontribusi sebesar 10,2 persen terhadap penjualan nasional MMKSI. *