Optimalkan Usaha Sistem Digital, Para Pelaku Usaha Wisata di Gunungkidul Dilatih Digitalisasi

photo author
- Rabu, 13 Juli 2022 | 16:47 WIB
Pelatihan digitalisasi pelaku usaha wisata di Gunungkidul. (Bambang Purwanto)
Pelatihan digitalisasi pelaku usaha wisata di Gunungkidul. (Bambang Purwanto)

GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menggelar pelatihan digitalisasi pemasaran berupa branding, pemasaran dan penjualan kepada para pelaku usaha wisata.

Pelatihan digitalisasi untuk pelaku usaha wisata ini dimaksudkan agar mengetahui teknologi yang semakin canggih, sehingga pemasaran dapat dilakukan secara digital dengan cakupan yang lebih luas.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengatakan, saat ini promosi dan pemasaran serta branding harus dioptimalkan oleh pelaku usaha wisata secara digital.

Baca Juga: Keris Sabuk Inten Lambang Kejayaan, Begini Penjelasan Mpu Keturunan Majapahit

Untuk melancarkan program tersebut diperlukan ketrampilan, strategi dan perencanaan yang baik dan matang supaya promosi dapat berjalan efektif dan efisien.

“Upaya yang kami lakukan diharapkan berdampak pada sektor usaha para pelaku wisata,” katanya, Rabu (13/7/2022).

Menurutnya, pelatihan yang dilakukan ini dilatarbelakangi karena selama 2 tahun terakhir, dunia pariwisata dihantam pandemic Covid-19 yang mengakibatkan banyak pelaku usaha wisata dan usaha terhenti bahkan tak jarang yang gulung tikar.

Saat ini, dengan diterapkannya kebijakan pelonggaran dan mulai menurunnya level PPKM oleh pemerintah menjadi momentum pariwisata untuk kembali bangkit dan berbenah ke arah yang lebih moderen.

Baca Juga: Awas Predator Seksual Lancarkan Child Grooming, Ini Ciri-cirinya

Tujuan dilakukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola medsos untuk desa wisata dan destinasi wisata agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata.

“Dengan pelatihan ini, pelaku wisata mendapatkan wawasan agar semakin kreatif dan inovatif,” ucap Arif Aldian.

Adapun pelatihan diikuti sebanyak 40 peserta berasal dari pengelola akun sosial media desa wisata serta pengelola medsos destinasi pariwisata Gunungkidul.

Desa wisata dipilih sebagai sasaran pelatihan karena di dalam desa wisata terdapat potensi destinasi wisata serta berbagai jenis usaha jasa pariwisata seperti homestay, kuliner, souvenir dan fotografi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Kabupaten Subang Didampingi Plh Gubernur Jabar Uu Ruzhanul

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X