Ayam Petelur Diumbar, Tak Mudah Stres dan Hasilkan Telur dengan Kandungan Protein Albumin Lebih Tinggi

photo author
- Selasa, 25 Januari 2022 | 11:00 WIB
Ayam-ayam petelur diumbar jenis Lohman Brown tampak lebih bahagia dan tak mudah stres. ( Foto : Sulistyanto)
Ayam-ayam petelur diumbar jenis Lohman Brown tampak lebih bahagia dan tak mudah stres. ( Foto : Sulistyanto)


SLEMAN, harianmerapi.com – Selain bisa melihat sebagian sapi yang diumbar, saat datang ke kompleks Bengkel Sapi Kalijeruk Sleman juga dapat melihat ayam petelur diumbar.

Ayam-ayam petelur yang diumbar tersebut tampak lebih bebas mengekspresikan diri, jauh berbeda jika dikandangkan model baterai (satu ekor ayam dalam satu kotak kandang).

Kompleks kandang untuk ayam petelur diumbar tersebut dilengkapi pula kotak-kotak untuk bertelur dan tempat-tempat bertengger yang bagian atasnya diberi atap.

Baca Juga: Pisau 'Maut' Milik Juru Masak Warung Nasi Goreng di Salatiga, Ini Penampakannya

Menurut salah satu pengelolanya, Diyah Utami SPt cara memelihara ayam-ayam petelur dengan diumbar telah banyak diteliti oleh pendiri Bengkel Sapi Kalijeruk, Prof H Ali Agus (mantan Dekan Fakultas Peternakan UGM).

“Ayam-ayam petelur yang diumbar bisa disebut sebagai ayam Bahagia dan telur-telur yang dihasilkan disebut telur Bhagia,” ungkap Diyah, baru-baru ini.

Dengan memelihara ayam-ayam Bahagia, ayam menghasilkan telur Bhagia maupun rutin mengonsumsi telur ayam, lanjutnya, diharapkan bisa memberikan banyak kebahagiaan, misalnya dari peternak sampai konsumen telurnya.

Baca Juga: Cerita Misteri Kehebatan Penebang Pohon Berkat Kekuatan Gaib dari Kembang Kamijara

Tak kalah penting, ayam-ayam petelur yang diumbar juga bisa lebih bahagia, tak mudah stres, tak mudah terserang penyakit (kekebalan tubuh ayam tinggi) serta kemampuan adaptasinya bagus.

Selain itu pakan maupun minuman untuk ayam-ayam petelur diumbar tak diberi antibiotika ataupun bahan lain yang mengandung kimia. Bahkan secara rutin diberi pakan tambahan hijauan seperti kangkung, bayam dan fodder jagung.

“Kami mempunyai tempat khusus untuk menghasilkan fodder jagung. Mulai penyemaian sampai panen wujud tanaman jagung dengan umur sekitar 10 hari bisa cukup menggunakan wadah-wadah baki yang ditempatkan di rak-rak,” urainya.

Baca Juga: Positivity Rate Indonesia Mencapai 7,5 Persen, Prof Zubairi Djoerban: Tetap Pakai Masker dan Jangan Berkerumun

Mulai dari bagian akar sampai daun-daun fodder jagung, sebut Diyah, mempunyai banyak kandungan nutrisi dan disenangi olah ayam-ayam petelur yang menerapkan konsep kandang umbaran.

Sedangkan keunggulan telur-telur yang dihasilkan ayam petelur diumbar, antara lain protein albumin dan selenium lebih tinggi, lebih rendah kolesterol, bebas bakteri E-Coli/Salmonella, kaya zat besi, cangkang telur lebih keras serta membantu menjaga/meningkatkan imunitas tubuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X