3 Jenis Warna Ikan Nilem, Semua Bisa Sebagai Ikan Terapi dan Dimasak Mangut

photo author
- Jumat, 7 Januari 2022 | 12:15 WIB
Bibit nilem bisa ditampung di bak kolam dan digunakan sebagai ikan terapi, bisa pula untuk dijual-belikan.  (Foto : Sulistyanto)
Bibit nilem bisa ditampung di bak kolam dan digunakan sebagai ikan terapi, bisa pula untuk dijual-belikan. (Foto : Sulistyanto)

Adapun tiga jenis warna ikan nilem, pertama dengan sisik berwarna cokelat kehitaman dan cokelat kehijauan pada daerah punggung serta badannya. Bagian perutnya berwarna terang.

Kedua, ikan nilem dengan warna kemerahan dan warna putih terang pada bagian perut serta bentuknya memanjang.

Sedangkan jenis ketiga, yaitu jenis nilem dengan sisik berwarna putih keabu-abuan sehingga mirip warna ikan bandeng.

“Selain ikan nilem atau melem, jenis ikan lain biasa untuk terapi yaitu gara rufa, namun harganya lumayan mahal dan agak sulit ditemukan di pasaran,” jelas Budi.

Ditambahkan, ciri khas lain dari ikan nilem yaitu termasuk ikan herbivora atau pemakan tumbuhan yang menyenangi arus deras.

Baca Juga: Pemkot Salatiga Bakal Terima Uang Sewa Tahun Kedua Sewa Lahan Tamansari Mal, Rp 1, 445 Miliar

Jika sudah dibudidayakan, bisa rutin diberi pakan wujud pelet seperti halnya jenis ikan air tawar lain.

Ikan ini cukup agresif mengisap-ngisap dengan mulutnya yang tidak bergigi. Bibir mulut ikan ini adalah berupa lipatan-lipatan kulit yang terdiri dari otot-otot halus sehingga aman bagi kulit manusia.

Ketika bagian kaki atau tangan manusia ditempatkan di kolam yang berisi ikan-ikan nilem, ikan-ikan akan mendekat dan menggigit-gigit kulit.

Adapun manfaat kesehatan ikan terapi, misalnya membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dengan gigitan lembutnya serta menghaluskan kulit.

Baca Juga: Buah Jeruk Purut Wangikan Rambut, Daunnya Bantu Usir Letih Usai Bekerja Keras

Selain itu dapat mengaburkan bekas luka serta memperlancar aliran darah lewat titik-titik akupuntur terutama yang terdapat di kaki/telapak kaki.

Bahkan dengan terapi gigitan ikan nilem akan dapat membantu menstimulasi syaraf-syaraf yang lemah untuk menjadi sensitif kembali.*

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

800 Kicau Mania Ramaikan Festival Kajari Sleman Cup 2025

Minggu, 30 November 2025 | 21:30 WIB
X