KEBUTUHAN ternak domba termasuk tinggi, baik pasaran di dalam maupun luar negeri. Artinya juga komoditas domba sangat prospektif untuk dikembangkan dan para peternak sudah selayaknya bisa menerapkan manajemen pemelihaan yang baik, sehingga domba-domba bisa sehat, berkembang dan memberi untung maksimal.
Hal demikian ditegaskan Ir Nur Rasminati MP salah satu dosen Prodi Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), baru-baru ini, saat pelatihan dan pengenalan manajemen pemeliharaan ternak domba, teknologi pakan, pengolahan limbah dan penerapan bioteknologi reproduksi.
Pelatihan digelar di balai pertemuan kelompok ternak domba Berkah Makmur, Banyusidi Pakis Magelang.
Baca Juga: Terbaik 4 Nasional, Kabupaten Sukoharjo Raih Penghargaan Indeks Ketahanan Pangan
“Program pelatihan yang bekerjasama dengan Bapeda Magelang Jawa Tengah ini semoga bisa semakin meningkatkan keterampilan peternak dan meningkatkan wawasan mengenai usaha ternak domba secara umum, termasuk di antaranya penerapan bioteknologi reproduksi pada ternak domba,” paparnya.
Dosen lainnya yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat dari Prodi Peternakan UMBY, Ir Ajat Sudrajat SPt MPt IPP mengungkapkan, dengan pelatihan tersebut diharapkan juga dapat memberikan informasi mengenai teknologi tepat guna yang murah dan mudah diaplikasikan dilapangan.
Bahkan dapat melatih keterampilan anggota kelompok ternak Berkah Makmur agar dapat memelihara ternak domba dengan sebaik mungkin, terhindar dari penyakit serta bisa menguntungkan.
Baca Juga: Kasus Meninggal Covid-19 DIY Turun Drastis, Sehari Dua Kasus
“Kami merasa senang, pengurus dan anggota kelompok ternak Berkah Makmur sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Seluruh anggota kelompok hadir dan mengikuti kegiatan pelatihan yang diselenggarakan dari awal sampai akhir,” urai Ir Ajat.
Dosen lainnya yang menjadi nara sumber dalam pelatihan tersebut, ada pula Ir Setyo Utomo MP, Dr Ir Sri Hartati Candra Dewi MSi dan Ir Niken Astuti, MP.
Pada kesempatan ini Ir Niken memaparkan seputar teknologi pakan, yaitu pembuatan pakan fermentasi dengan teknologi silase. Sedangkan Dr Ir Sri Hartati Candra Dewi memberikan pelatihan seputar pengolahan limbah peternakan domba.*