HARIAN MERAPI – Pemanfaatan tanaman bambu sudah lama ditemukan di masyarakat, misalnya untuk kandang ternak, pagar pekarangan, dan kayu bakar.
Beberapa jenis tanaman bambu bahkan biasa dimanfaatkan pula sebagai bahan baku pembuatan mebel, peralatan rumah tangga dan produk anyaman.
Bahkan beberapa jenis tanaman bambu dapat dijadikan sebagai tanaman hias termasuk dibonsai. Dengan demikian, sudah selayaknya aneka jenis tanaman bambu dijaga kelestariannya.
Baca Juga: Bonsai Mania Harus Coba Zelkova, Tanaman Asal Jepang yang Mulai Langka
Hal tersebut seperti dijelaskan penggemar tanaman hias dan bonsai asal Godean Sleman, Supriyanto. Khususnya tanaman bambu, ia paling senang dengan jenis bambu tutul.
“Jenis bambu tutul ada juga yang biasa menyebut bambu totol, sebab pada batang bambu ini muncul corak totol-totol, tutul-tutul ataupun bintik kehitaman,” jelasnya, baru-baru ini.
Namun ketika tanaman bambu tutul masih muda, warna batangnya masih dominan kehijauan atau tutul-tutulnya belum muncul. Jika sudah muncul, masih kurang jelas.
Baca Juga: Hobi Mendatangkan Rezeki, Harga Merpati Tomprang Diklaim Bisa Tembus Rp 1 Miliar, Ini Faktanya
“Lain halnya jika tanaman bambu tutul sudah tua, batang akan berwarna kekuningan, tutulnya semakin banyak terlihat dan menyebar di bagian batang bambu,” terang Supri.
Adanya corak tutul-tutul pada bagian batang bambu tutul, sebutnya, termasuk keunggulan ataupun kekhasan jenis bambu tersebut. Wajar jika dijadikan bahan baku pembuatan produk mebel akan memiliki karakter khas.
Jenis mebelnya antara lain meja-kursi, rak, almari hingga tempat tidur (amben). Bisa pula menjadi bahan baku untuk pembuatan peralatan/piranti rumah tangga, misalnya tudung saji, keranjang buah, tempat tisu dan sebagainya.
Baca Juga: Derkuku bernama Presiden moncer di Piala Raja Hamengkubuwono Cup Tahun 2019 dan 2022
Jenis bambu tutul pun cocok dijadikan untuk aneka produk anyaman seperti pyan dan gedhek. Bahkan tanaman bambu tutul bagian bonggol dan sedikit batang bawa dapat dijadikan bonsai.
“Menurut saya bonsai tanaman bambu tutul bisa tampil unik dan khas. Sebagai contoh, bagian bawah batang tanaman bambu tutul yang melengkung atau membengkok unik,” paparnya.
Jika sudah dijadikan tanaman bonsai dan ditanam di pot, campuran media tanamnya ia biasa menggunakan campuran sekam bakar, pupuk kandang, pasir dan tanah subur seperti yang banyak mengandung kompos.