hobi

Hari pertama Konkurs Perkutut Paku Alam Cup 2023, perkutut bernama Hercules moncer di Kelas Piyik Bebas

Sabtu, 6 Mei 2023 | 19:34 WIB
Pelaksanaan Konkurs Perkutut Paku Alam Cup 2023 di Alun-alun Selatan Kraton Yogyakarta pada hari pertama, Sabtu (6/5/2023). (Foto: Sulistyanto )

HARIAN MERAPI – Tak kurang dari 620 perkutut kelas lomba dari berbagai daerah di Indonesia diikutkan dalam Konkurs Perkutut Paku Alam Cup 2023 di Alun-alun Selatan Kraton Yogyakarta, Sabtu (6/5/2023).

Lomba perkutut tingkat nasional bertajuk Konkurs Perkutut Paku Alam Cup tersebut pada tahun ini sudah gelaran kesembilan, dan saat ada pandemi Covid-19 tak diselenggarakan.

Menurut Ketua Panitia Konkurs Perkutut Paku Alam Cup 2023, Agus Hendratno, karena sudah termasuk konkurs tingkat nasional, maka pelaksanaannya dilakukan dua hari.

Baca Juga: Sejumlah menara BTS di Bali dibongkar, XL merasa sangat dirugikan karena banyak komplain dari pelanggan

“Pada hari pertama ini dilombakan tiga kelas, yaitu Piyik Bebas, Piyik Yunior dan Hanging. Sedangkan konkurs pada hari kedua, ada dua kelas, yaitu Kelas Dewasa Senior dan Dewasa Yunior,” ungkap Agus.

Adapun sebagai pemrakarsa konkurs tersebut, lanjutnya, terutama dari Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) DIY dan Dinas Pariwisata DIY. Beberapa UMKM asal DIY pun membuka stand di pinggir utara kawasan Alun-alun Selatan Kraton Yogyakarta.

“Lalu untuk mendukung Go Green dan menjaga kebersihan lingkungan, kami menyediakan kotak-kotak sampah yang ditempatkan di beberapa titik. Semoga setiap ada lomba maupun latihan bersama perkutut, pihak panitia bisa menyediakan pula kotak-kotak sampah,” paparnya.

Tampak hadir pula pada hari pertama pelaksanaan Konkurs Perkutut Paku Alam Cup 2023, meski tak dari awal sampai akhir, antara lain sesepuh perkutut asal DIY, GBPH Prabukusumo SPsi, Ketua Umum P3SI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Zainuri Hasyim dan Ketua P3SI DIY, PM Suyanto.

Ditemui di sela-sela acara, GBPH Prabukusumo yang akrab disapa Gusti Prabu mengaku merasa senang,

Baca Juga: Keteladanan Nabi Muhamad SAW pembawa risalah rahmatan lil’alamiin

pada tahun ini Konkurs Perkutut Paku Alam Cup bisa terselenggara. Lalu beberapa bulan lagi akan disusul Konkurs Perkutut Piala Raja.

“Dengan rutin digelar konkurs tingkat nasional, regional maupun latihan bersama, saya yakin bisa berdampak bagus di banyak hal terlebih dunia hobi perkutut,” ungkapnya.

Gusti Prabu pun berharap, segenap panitia bisa kompak dalam menjalankan amanah melaksanakan konkurs perkutut di DIY.

Tak kalah penting, dewan juri juga bisa bekerja sebaik mungkin ataupun menilai setiap perkutut yang dilombakan secara fair play.

“Saya juga mohon izin kepada segenap panitia, karena nanti segera ke Jakarta dilanjutkan ke Singapura,” urai Gusti Prabu setelah memberikan sumbangan doorprize enam kaos untuk dibagikan pada hari pertama dan kedua konkurs perkutut tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

800 Kicau Mania Ramaikan Festival Kajari Sleman Cup 2025

Minggu, 30 November 2025 | 21:30 WIB