lifestyle

Ini seruan IDAI pada Hari Anak Sedunia

Jumat, 21 November 2025 | 12:00 WIB
Arsip Foto - Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin pada anak dalam pelayanan imunisasi campak massal gratis di Wanasari, Denpasar, Bali, Rabu (8/10/2025). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)


HARIAN MERAPI - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berharapa pada hari Anak Sedunia, orang tua peduli terhadap Kesehatan anak.

Karena itu IDAI menyeru pemerintah, masyarakat, dan para orangtua untuk memenuhi hak anak atas kesehatan pada peringatan Hari Anak Sedunia.

"Hak anak atas kesehatan, sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak-Hak Anak PBB, bukan hanya sekadar bebas dari penyakit, tetapi mencakup hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal," kata Ketua Pengurus Pusat IDAI Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA, SubspKardio(K) dalam keterangan persnya pada Kamis.

Baca Juga: Begini peran media massa di tengah arus informasi yang sangat cepat, harapan Menkomdigi seperti ini

Ia menyampaikan bahwa hak anak atas kesehatan mencakup hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, hak mendapat asupan gizi memadai, dan hak atas lingkungan yang aman dan bersih.

"Serta hak untuk didengar pendapatnya dalam hal yang memengaruhi kehidupan mereka, termasuk kesehatan," katanya.

IDAI menyampaikan bahwa tantangan untuk mewujudkan kesehatan anak di Indonesia masih kompleks, mencakup masalah gizi dan stunting, imunisasi, penyakit tidak menular, kesehatan jiwa dan kesejahteraan psikososial, serta kekerasan dan eksploitasi terhadap anak.

 

 Baca Juga: Ini pentingnya peran keluarga dalam melindungi anak di ruang digital

Guna membantu penanganan masalah gizi dan stunting, IDAI mengedukasi orang tua dan tenaga kesehatan tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kelahiran serta pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI atau MPASI tepat.

Selain itu, IDAI aktif mendukung pelaksanaan program imunisasi dan mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh hoaks seputar imunisasi serta mengampanyekan penerapan pola hidup sehat guna mencegah penyakit tidak menular.

IDAI mendorong integrasi layanan kesehatan jiwa di fasilitas pelayanan kesehatan primer dan meningkatkan kapasitas dokter anak dalam mendeteksi dini masalah psikologis guna masalah kesehatan jiwa pada anak.

Melalui Satuan Tugas Perlindungan Anak dan Satuan Tugas Remaja, IDAI juga berperan dalam pengidentifikasian, tata laksana, dan pelaporan kasus kekerasan terhadap anak serta advokasi pencegahan kekerasan terhadap anak.

Baca Juga: Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo, Sejumlah Dokumen Terkait Dugaan Korupsi Disita

Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Sedunia, yang diperingati setiap 20 November, IDAI mendorong pemerintah mengalokasikan anggaran memadai untuk program kesehatan anak.

Halaman:

Tags

Terkini