lifestyle

Inilah empat pilar literasi digital untuk menjaga agar ruang siber tetap kondusif

Minggu, 8 Juni 2025 | 08:30 WIB
Tangkapan layar Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Kemkomdigi Sonny Hendra Sudaryana dalam acara Center for Indonesians Policy Studies (CIPS) DigiWeek 2025 yang diikuti secara daring, Rabu (4/6/2025). (ANTARA/Livia Kristianti)

HARIAN MERAPI - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas ruang digital.


Setidaknya ada empat pilar literasi digital untuk menjaga ruang siber agar kondusif.


Perlu menguatkan edukasi mengenai empat pilar literasi digital dalam setiap program pelatihan talenta digital untuk memastikan ruang siber Indonesia bisa kondusif dan aman bagi masyarakat di tengah potensi ancaman kejahatan siber.

Baca Juga: Cerita misteri jembatan di ujung kampung 3, sosok laki-laki berhenti tepat di tengah jembatan

Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Kemkomdigi Sonny Hendra Sudaryana mengatakan penguatan empat pilar literasi digital bagi masyarakat menjadi investasi lain yang diambil Kemkomdigi selain menyiapkan infrastruktur berupa konektivitas merata untuk menciptakan ruang digital yang aman, nyaman, dan produktif secara nasional.

"Kami berinvestasi pada literasi digital dalam skala besar. Kami targetkan 50 juta masyarakat dalam lima tahun ke depan memahami empat pilar literasi digital yaitu etika digital, kecakapan digital, keamanan digital, dan budaya digital," kata Sonny dalam acara Center for Indonesians Policy Studies (CIPS) DigiWeek 2025 yang diikuti secara daring, Rabu.

Dalam acara tersebut, Sonny mengatakan saat ini pemerintah melihat bahwa tantangan keamanan siber yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir ialah penyalahgunaan data pribadi untuk penipuan hingga manipulasi konten dengan menggunakan kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI).

Baca Juga: Ramalan zodiak Pisces berlaku sepekan mulai Minggu 8 Juni 2025, hari-hari ketika keindahan cinta yang lembut ada di sekitar Anda

Agar masyarakat Indonesia yang ada di ruang digital tidak hanya dibekali dengan konektivitas semata, maka literasi digital juga turut menjadi program penting yang dijalankan Kemkomdigi agar masyarakat bisa mengenal ancaman-ancaman keamanan siber yang terus berkembang.

"Empat pilar dalam literasi digital ini penting untuk dipahami agar bisa memastikan bahwa masyarakat kita tidak hanya terkoneksi tapi juga memiliki ketahanan digital yang tepat," kata Sonny.

Selain menguatkan literasi digital, Kemkomdigi juga mengedepankan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya yang ada di ekosistem ruang digital.

Baca Juga: Ramalan zodiak Aquarius berlaku sepekan mulai Minggu 8 Juni 2025, jika Anda bosan di awal minggu, perubahan sudah dekat

Sebagai contoh kolaborasi dengan para penyelenggara sistem elektronik seperti platform media sosial yang diminta untuk secara proaktif dapat ikut bertanggung jawab mengenai konten-konten yang beredar di platformnya.

"Para platform digital yang beroperasi di Indonesia, itu memiliki saluran pelaporan yang terhubung dengan pemerintah. Kemitraan dengan industri ini penting untuk secara proaktif mengatasi konten berbahaya dan ancaman siber bagi masyarakat," kata Sonny.

Halaman:

Tags

Terkini