HARIAN MERAPI - Sebagian penggemar burung derkuku asal DIY dan Jawa Tengah kembali berkumpul di Lapangan Sendang Bagusan, Godean, Sleman, Minggu (20/4/2025).
Mereka mayoritas membawa derkuku kualitas lomba untuk diikutkan dalam gelaran Latber Liga Derkuku Jogja Istimewa (LDJI) k-3 pada 2025 baik di Kelas Bebas maupun Pemula.
Ratusan dekoe mania pun memanfaatkan kegiatan tersebut sebagai ajang Halalbihalal atau Syawalan sesuai tema LDJI ke-3, yakni Halalbihalal.
Ditemui di sela-sela pelaksanaan LDJI ke-3, Penasihat Perkumpulan Pelestari Derkuku Seluruh Indonesia (PPDSI) Pusat, H Bambang Widiatmoko merasa bersyukur bisa digelarnya kegiatan tersebut.
Baca Juga: Mulai 1 Mei 2025, bus listrik layani wisatawan di kawasan pusat Kota Yogyakarta
“LDJI ke-3 tahun 2025 masih dalam suasana Syawalan, sehingga bisa dimanfaatkan pula sebagai ajang Halalbihalal. Bisa juga saling silaturahmi dan maaf-memaafkan,” ungkapnya.
Tak kalah penting pula, sebut Bambang, LDJI ke-3 bisa menjadi ajang mempersiapkan atau pemanasan bagi derkuku-derkuku yang akan diikutkan dalam lomba bergensi KGPAA Paku Alam Cup, 11 Mei 2025 mendatang.
Ia pun optimis dalam lomba tersebut maupun Piala Raja 2025 jumlah pesertanya akan maksimal, bahkan datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Khususnya lomba KGPAA Paku Alam Cup sekaligus Liga Derkuku Indonesia (LDI) ke-2 akan melombakan Kelas Pemula, Yunior dan Senior. Berbagai doorprice menarik pun disediakan panitia.
Baca Juga: Kasus dugaan pelecehan oknum dokter di Malang, Polresta Malang mulai kumpulkan alat bukti
Ditambahkan Bambang, untuk LDJI ke-3 saat ini, jumlah pesertanya belum maksimal, antara lain sebagian penggemar derkuku masih bebarengan acara penting lain seperti Syawalan keluarga besar dan lainnya.
Tampak hadir pula dalam kegiatan tersebut pengurus PPDSI Pusat maupun DIY seperti Sigit Irianto, Erwan YR, Eko SMD, Anggraito, dan Hartoyo.
Sedangkan tim yuri dan perekap nilai yang bertugas, antara lain Supono, Sutanto, Arif (Yogya), Ali S, Priyatno, Mustofa dan Kowik (Bantul).
Faktor penting dalam penilaian, terutama suara depan, tengah, ujung, dasar suara serta gaya irama. Tak jarang pula, sesama penggemar derkuku berbagi pengalaman dalam perawatan derkuku.
Baca Juga: Kepala JNE Cabang Yogya Adi Subagyo Kembali Pimpin DPW Asperindo DIY Periode 2025-2029